CEO Sumitomo Bertemu SBY, Tambah Investasi

SBY gelar konferensi pers terkait kasus Ruyati
Sumber :
  • Biro Pers Istana Presiden/ Abror Rizki

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima kunjungan Presiden dan CEO Sumitomo Corporation, Susumu Kato, di Kantor Presiden. Sumitomo akan meningkatkan investasi, karena menilai kondisi ekonomi Indonesia yang menjanjikan.

"Saya yakin Indonesia akan makin diminati banyak investor," kata Kato dalam keterangan pers seusai diterima Presiden, Selasa, 7 Februari 2012.

Dalam pertemuan itu, Kato menyampaikan komitmen Sumitomo untuk menambah investasi lebih dari apa yang sudah dilakukan sebelumnya. Kemarin Sumitomo meresmikan perluasan Pembangkit Tanjung Jati B. "Sumitomo akan memberikan kontribusi untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan," ujarnya.

Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik, menambahkan Sumitomo menilai stabilitas politik di Indonesia bagus, sehingga tertarik meningkatkan investasinya. Ia berharap perusahaan lain selain Sumitomo Mitsui, Toshiba, dan Japan Bank for International Cooperation (JBIC), akan membiayai proyek di Indonesia.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

"Termasuk proyek-proyek geothermal yang bersama dengan tenaga surya dan bio gas sedang kami dorong perkembangannya," kata Jero Wacik.

Jero mengungkapkan, Sumitomo merupakan perusahaan Jepang yang memiliki investasi besar di Indonesia. Investasi itu antara lain untuk proyek future power energy di Jawa Tengah senilai US$2,5 miliar, proyek geothermal Raja Basa US$650 juta, dan geothermal Muara Laboh US$700 juta.

Proyek lainnya adalah pembuatan Floating Storage and Regasification Unit gas US$4 miliar, Jawa-Sumatera Power Connection Project US$1 milliar, dan Indramayu Coal Fire Power Plan 1.000 megawatt senilai US$ 1,25 miliar. (art)

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024