- Iwan Kurniawan/VIVAnews
VIVAnews - Setelah dilantik menjadi Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Susilo Siswoutomo, mengaku canggung ketika berada di depan panggung.
Alasannya, Susilo terbiasa berada di "belakang panggung" selama dia menjadi staf khusus Menteri ESDM, Jero Wacik.
"Saya sebenarnya kagok karena biasanya saya ada di belakang sebagai staf khusus menteri," ujar Susilo malu-malu saat memberikan sambutannya di Kementerian ESDM, Selasa 15 Januari 2013.
Susilo menjelaskan, ia sering berkolaborasi dengan Rudi Rubiandini, mantan Wamen ESDM yang kini menjabat sebagai Kepala SKK Migas, untuk mengerjakan tugas -tugas Kementerian ESDM. Meskipun tugas-tugas yang ia kerjakan berat, Susilo menjalankannya dengan santai.
Sebelum menjabat sebagai staf khusus Kementerian ESDM, Susilo bekerja di ExxonMobil Oil Indonesia selama 33 tahun, dari tahun 1974-2006. Pensiun, Susilo bekerja sebagai penasihat ahli di Cepu Mobil United.
Periode 2007-2010, insinyur lulusan teknik mesin ITB angkatan 1970 ini ditarik sebagai penasihat ahli Wakil Kepala BP Migas. Pada 2011, Jero menariknya sebagai staf khusus Kementerian ESDM.
Susilo berjanji akan melanjutkan program-program yang belum sempat diselesaikan oleh Wamen ESDM terdahulu. Lalu, dia juga mendukung Rudi saat menjalankan pekerjaannya sebagai Kepala SKK Migas baru. (eh)