Soal Mahakam, Jero Hitung Kemampuan Pertamina

Dahlan Iskan Penuhi Panggilan DPR
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews
3 Alasan Wajib Dateng ke BaliSpirit Festival 2024, Nikmati Musik Sambil Tenangkan Pikiran
- Kontrak Total dan Inpex dalam mengelola Blok Mahakam akan berakhir 2017 dan belum dipastikan siapa yang akan mengelolanya setelah kontrak kedua perusahaan migas asing itu berakhir. Kementerian ESDM masih mempertimbangkan Pertamina untuk mengelola sumber minyak yang ada di Kalimantan ini.

Nagita Dihujat Karena Suka Kasih Makanan Sisa, Begini Pembelaan Raffi Ahmad

"Untuk Blok Mahakam kami menghitung kemampuan Pertamina dengan cerdas, jernih, dan tidak emosional," kata Menteri ESDM, Jero Wacik, saat ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat 15 Maret 2013.
Di Balut Kabut Putih Rimba Papua, Pasukan Operasi TNI Evakuasi Mayat Alex yang Ditembak Mati OPM


Jero juga meragukan kemampuan Pertamina jika seandainya Pertamina berniat mengelola Blok Mahakam sepenuhnya. Dia juga sempat mempertanyakan keuntungan yang diperoleh Pertamina jika itu terjadi.


"Apa mampu uangnya kalau diambil 100 persen?" kata Jero, melanjutkan.


Jero mengatakan, meski Total dan Inpex memiliki 100 persen saham blok itu, negara mendapat bagian 70 persen dari hasil. Sedangkan jika Pertamina yang membeli 100 persen blok itu, belum tentu hitungan itu masuk. "Jadi kita harus berpikir jernih dan tidak emosional," kata dia.


Kontrak Total dan Inpex di Blok Mahakam akan berakhir pada 2017. Hingga saat ini pemerintah belum memastikan pihak yang akan mengelola pasca kontrak berakhir itu. Ini disebabkan Kementerian masih menghitung-hitung kontrak.


Jero berpesan kepada masyarakat untuk tidak meragukan kementerian ini dalam menyelesaikan Blok Mahakam. "Masyarakat harus yakin. Jangan dibiaskan ke sana ke mari. Tidak ada keragu-raguan soal nasionalisme," kata dia. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya