Belanja Infrastruktur Asia Pasifik Triliunan Dolar AS

Perluasan Kawasan Industri KIIC
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
Peringati Hardiknas, Para Pelajar Mengikuti Program 'A Day In My Life Jadi Wali Kota Tangerang'
– Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) mulai fokus membahas kekurangan sarana infrastruktur di kawasan Asia Pasifik. Para delegasi berusaha mencari solusi pemenuhan sarana infrastruktur ini dalam pertemuan Second Senior Officials Meeting Asia-Pacific Economic Cooperation (SOM II-APEC), di Surabaya, Selasa 16 April 2013.

3.364 Warga Korban Erupsi Gunung Ruang Sudah Dievakuasi dari Tagulandang

“Selama satu dasawarsa hingga 2020, kebutuhan dana untuk belanja pembangunan infrastruktur pada ekonomi negara-negara APEC besarnya US$8 triliun atau sekitar Rp76.000 triliun (kurs Rp9.600 per dolar). Infrastruktur yang layak pada bidang energi, transportasi, komunikasi, dan lainnya akan mendorong konektivitas wilayah untuk menjaga ritme pertumbuhan ekonomi kawasan,” kata Ketua SOM II – APEC, Indonesia, Yuri O. Thamrin.
Ukir Sejarah, Ini Jadwal Siaran Langung Tim Indonesia di Semifinal Piala Thomas dan Uber 2024


Dia menjelaskan, dalam pembangunan proyek infrastruktur itu, negara-negara APEC tak bisa mengembangkan sendiri. “Kebutuhan pembiayaan proyek begitu besar, namun anggaran serba terbatas,” katanya.


Meski demikian, Khamran Khan, perwakilan Bank Dunia yang hadir dalam pertemuan itu yakin banyak dana yang bisa dimanfaatkan untuk proyek-proyek infrastruktur tersebut.

 

“Saya tahu persis ada banyak sumber pembiayaan di Asia Pasifik yang menunggu proyek-proyek layak," katanya. "Tinggal mempertemukan sektor infrastruktur yang demikian besar dengan pendanaannya.” (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya