Google dan Facebook Berebut Akuisisi Perusahaan Israel

Aplikasi peta berbasis satelit.
Sumber :
  • REUTERS/Nir Elias
VIVAnews -
Brigadir Ridhal Ali jadi Ajudan Pengusaha Tanpa Izin, Kombes Julianto Diperiksa Propam
Dua raksasa teknologi, Google dan Facebook, bersaing untuk mengakuisisi perusahaan mobile satelite asal Israel, Waze Inc. Keduanya bahkan perang penawaran dan menyiapkan dana hingga US$1 miliar (Rp9,7 triliun, kurs Rp9.700) untuk akuisisi perusahaan baru tersebut.

PKB Siapkan Calon Potensial di Pilgub DKI 2024, Hasbiallah Ilyas Ungkap Kriterianya

Dikutip dari
Kemenparekraf Kick Off Fase Bootcamp Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2024, Diawali Dua Kota Ini
Reuters, Jumat 24 Mei 2013, Google dan Facebook tengah melakukan pembicaraan untuk membeli Waze. Awalnya, Facebook terlebih dahulu menyatakan tertarik mengakuisisi Waze, namun Google tiba-tiba juga mengajukan penawaran.


Waze merupakan perusahaan navigasi untuk ponsel pintar yang dapat menampilkan peta dan data lalu lintas secara
real-time.
Bahkan, pengguna Waze dapat memberikan titik untuk memberitahu pengguna lainnya di mana polisi lalu lintas berada.


Dikutip dari
Businessinsider
, Waze tidak tertarik dengan tawaran Facebook, karena dalam proposalnya menginginkan Waze memindahkan markasnya ke California. Facebook berminat mengakuisisi Waze, karena dapat meningkatkan pencarian lokal Facebook.


Sementara itu, Google akan mengintegrasikan layanan Waze dengan Google Maps dan sengaja masuk dalam penawaran tersebut untuk mengganggu langkah akuisisi Facebook.


Saat ini, investor utama Waze adalah Microsoft, dan pemilik Waze sedang mempertimbangkan untuk mencari tambahan investasi daripada menjual. Penawaran dua raksasa teknologi ini meningkatkan nilai tawar Waze. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya