Sumber :
- REUTERS/Edgard Garrido
VIVA.co.id -
Raksasa jaringan
department store
di Amerika Serikat, Wal Mart, berencana mengembangkan usahanya di luar negeri. Seperti diberitakan Reuters
, Rabu, 11 Februari 2015, Wal Mart menyatakan akan menginvestasikan sekitar 340 juta dolar Kanada atau setara US$269,16 juta untuk meningkatkan eksistensinya di Kanada pada tahun fiskal ini.
Baca Juga :
Aprindo Jelaskan Soal Minimarket Mainkan Harga
Baca Juga :
Ramayana Susun Strategi Demi Raup Rp8,3 Triliun
Wal Mart mengatakan akan menghabiskan sekitar 230 juta dolar Kanada pada investasi 29 pusat perbelanjaan, termasuk ekspansi beberapa toko untuk memperbanyak gerainya.
Tahun fiskal Wal Mart yang berjalan saat ini berakhir pada 31 Januari 2016. Wal Mart beroperasi di Argentina, Brasil, Britania Raya (dengan nama ASDA), Jepang (dengan nama Seiyu), Kanada, Meksiko (dengan nama Walmex), Puerto Riko, dan RRC.
Wal Mart pernah beroperasi di Jerman namun akhirnya tutup pada tahun 2006 karena merugi. Selain itu, Wal Mart pernah membuka tokonya di Indonesia (di Supermal Karawaci) pada tahun 1995 namun ditutup pada tahun 1998 karena kurang menguntungkan dimana saat itu terjadi krisis moneter.
Halaman Selanjutnya
Wal Mart mengatakan akan menghabiskan sekitar 230 juta dolar Kanada pada investasi 29 pusat perbelanjaan, termasuk ekspansi beberapa toko untuk memperbanyak gerainya.