Pemerintah Klaim Pengusaha Lokal Belum Paham Potensi Afrika

Jokowi Buka Forum Bisnis Asia Afrika
Sumber :
  • Antara/Wahyu Putro
VIVA.co.id
KAA Usai, Bandung Masih Euforia
- Pemerintah mengklaim masih banyak pengusaha tidak terlalu terbuka terhadap pasar di Afrika. Alasannya, karena kebanyakan pengusaha belum tahu situasi di sana.
VIDEO: Megawati di Barisan Depan Saat Napak Tilas KAA

"Di Indonesia tidak terlalu terbuka soal potensi pasar Afrika. Banyak yang tidak tahu soal Afrika," kata Menteri Perdagangan, Rachmat Gobel, dalam
Ini Jalur yang Akan Ditutup Besok
Asia Africa Business Summit 2015, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa 21 April 2015.


Rachmat mengatakan bahwa masih sedikit pengusaha yang berekspansi di sana. Sebut saja Indofood, Kalbe, Wilmar Nabati dan Wings. Mi instan Indonesia juga menembus pasar Afrika.


"Mereka membuka pabrik di pasar tersebut. Mereka mencari tahu pasar lokal, menemukan mitra dan menghasilkan laba," kata dia.


Selain itu, Rachmat menyarankan, seharusnya peluang perdagangan Afrika tak terbatas. Untuk itu, dalam pertemuan ini, pihaknya meminta agar kerja sama ekonomi terus ditingkatkan untuk memperkuat hubungan Asia dan Afrika.


"Hambatan utama, katanya jarak. Tapi, itu sudah tidak lagi argumen yang serius. Tiongkok negara yang paling banyak mengekspor ke Afrika. Dalam hal perdagangan, Asia harus menyadari Afrika itu sebenarnya dekat," tuturnya.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya