Menteri Rini Ingin Pindahkan INKA dari Madiun

Menteri BUMN Rini Soemarno (kanan)
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini M Soemarno, ingin memindahkan lokasi PT Industri Kereta Api Indonesia (Persero) atau INKA, dari Madiun, Jawa Timur.

Pejabat yang Rangkap Jabatan di BUMN Diminta Buat LHKPN

Lahan PT Garam (Persero) yang ada di Manyar, Gresik, Jawa Timur, dilirik sebagai lokasi barunya. Rini mengatakan bahwa ada dua alasan mengapa ia ingin memindahkan lokasi INKA.

"Pertama, soal tanah yang tersedia, dan ini merupakan sinergi BUMN, antara INKA dan Garam. Kedua, ada fasilitas rel, yang hanya menyambung beberapa ratus meter menuju terminal Teluk Lamong. Dengan dua alasan tadi, diputuskanlah untuk merelokasi INKA," kata Rini melalui keterangan tertulis yang diterima VIVA.co.id, Kamis, 21 Mei 2015

Erick Thohir Klaim Temukan 53 Kasus Korupsi di BUMN

Rini mengatakan, bahwa pabrik INKA di Madiun ini kurang mendukung program pemerintahan Joko Widodo (Jokowi), tentang pembangunan infrastruktur, terutama kereta api.

Seperti yang diketahui, ada proyek-proyek Jokowi yang berkaitan dengan pembangunan transportasi kereta api, seperti kereta Trans Sumatera dan Light Rail Transport (LRT) Bekasi-Cawang.

"Semua itu menunjukkan demand yang besar. Makanya perlu relokasi, karena yang di Madiun sudah tidak cukup mampu untuk menambah produksi," kata mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan itu.

Sementara itu, Dirut PT Garam, Usman Perdanakusuma, mengatakan, bahwa lahan yang disediakan seluas 50 hektare. Perusahaan pelat merah itu tak keberatan 'merelakan' asetnya untuk INKA.

"Kami siap melepaskan aset kami itu untuk INKA, sebagai bentuk dukungan kami terhadap sinergi BUMN," kata Usman.

Dia mengatakan, bahwa Garam punya lahan seluas 280 hektare di Manyar, dan sudah tidak produktif. Dari lahan tersebut, ada 50 hektare yang disiapkan untuk INKA. Sisanya akan dijadikan area pergudangan dan kawasan industri lain.

Hutama Karya Mohon Uang Muka Proyek Dikembalikan Jadi 20 Persen

Usman pun menambahkan, bahwa di lokasi tersebut akan dibuat jalur kereta api ke Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
 
"Untuk pergudangan, kami akan kerjasama dengan Pelindo 3. Lokasinya kan memang segaris dengan pelabuhan Pelindo 3," ucap Usman.

Visualisasi pengembangan organisasi BRI melalui BRIVolution 2.0

Pengembangan Organisasi di Masa Pandemi: BRI Jalankan BRIVolution 2.0

Manfaatkan momentum pandemi sebagai stimulus terjadinya pengembangan organisasi, BRI dorong implementasi BRIVolution 2.0

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2021