Sumber :
- REUTERS/Andrew Cullen
VIVA.co.id
- Harga minyak mentah dunia jatuh lebih dari lima persen pada Senin, 24 Agustus 2015. Penyebabnya, pasar masih khawatir tentang perlambatan ekonomi China yang akan memukul konsumsi minyak.
Dilansir dari
CNBC , Selasa, 25 Agustus 2015, harga minyak mentah light ditutup turun US$2,21, atau 5,5 persen, menjadi US$38,24 per barel, merupakan terendah sejak Februari 2009.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Stok Minyak Dunia Melimpah, Harga Terus Jatuh
Dilansir dari
Baca Juga :
Harga Minyak Kembali Anjlok
Minyak mentah Brent diperdagangkan turun US$2,70, atau sekitar 6 persen, pada US$42,80 per barel, setelah mencapai sesi rendah US$42,51, terlemah sejak 11 Maret 2009.
Pasar saham China mengalami penurunan terbesar satu hari sejak krisis keuangan, penjualan besar terjadi dalam pasar saham global dan komoditas, dengan lebih dari 400 miliar euro (US$465 miliar).
"Harga minyak mentah jatuh, semuanya tentang China," kata Carsten Fritsch, analis minyak senior dari Commerzbank di Frankfurt.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Minyak mentah Brent diperdagangkan turun US$2,70, atau sekitar 6 persen, pada US$42,80 per barel, setelah mencapai sesi rendah US$42,51, terlemah sejak 11 Maret 2009.
