Jokowi Kepincut Dubai Alumunium

Presiden Joko Widodo Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma

VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo meminta jajarannya cepat mengambil keputusan, khususnya terkait dunia usaha. Ia tak ingin di dunia usaha yang sangat dinamis, pemerintah terlambat mengambil keputusan.

Bank Mandiri Jadi Penyalur Investasi Asing ke Daerah
Pernyataan ini disampaikan Presiden Joko Widodo ketika menyambangi DubaiĀ  Alumunium (Dubal) dalam perjalanan menuju menuju Bandar Udara Internasional Al Maktoum Dubai, Senin 14 September 2015.

BKPM Gandeng Bank Mandiri untuk Tampung Dana Investor

Efisien, kata Presiden, menjadi kata kunci dalam era globalisasi. "Efisien akan mudah berkompetisi dengan negara manapun, dan bisa memberikan pelayanan yang baik, sehingga bisa mempercepat tumbuhnya sebuah negara karena bisa berkompetisi," kata Jokowi.

Pemerintah memilih Dubal sebagai investor di bidang alumunium karena telah memiliki pengalaman selama 30 tahun dan memberikan jaminan biaya yang lebih rendah sebesar 20 persen, serta jejaring yang baik. "Kita punya Asahan dan deposit bauksit, nikel dan kita harus bisa kerjakan sebagus ini," ujar Presiden.

Jokowi mengatakan, dalam dua tiga minggu ini akan diputuskan bentuk badan usahanya. "Apakah kerjasama dengan BUMN atau perusahaan sendiri, juga tidak apa," kata dia.

Di Dubal, Jokowi disambut Managing Director Abdullah Kalban. Jokowi juga sempat menanam pohon di halaman perusahaan.

Secara garis besar, Jokowi menjelaskan, apabila efisiensi bisa dilakukan, maka biaya logistik akan murah, terlebih lagi jika infrastuktur sudah mendukung. "Barang-barang akan murah dan menguntungkan masyarakat," ujar dia.

Jokowi: Tax Amnesty Jadi Jawaban Merebut Dana Investasi
Ilustrasi formulir pajak

Presiden Jokowi Santai UU Amnesty Digugat

"Sudah jadi budaya di Indonesia."

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016