Warga Kampung Pulo Diajarkan Berjualan Jamu

Jamu gendong
Sumber :

VIVA.co.id - Puluhan warga Kampung Pulo tampak antusias mengikuti kelas wirausaha di sebuah tempat yang berada dekat dengan proyek normalisasi Kali Ciliwung.

Ciliwung Dinormalisasi, Kampung Pulo Masih Kebanjiran

Pelatihan ekonomi ini dilakukan oleh sekelompok komunitas anak muda yang bernama Ciliwung Merdeka, yang bekerja sama dengan sebuah perusahaan jamu. Mereka mendapatkan pelatihan secara cuma-cuma dan fasilitas untuk meningkatkan jiwa wirausaha mereka.

Direktur Utama PT Jamu Jago, Jaya Suprana, mengatakan, warga diajarkan bagaimana cara membuat usaha jamu, dan pihaknya akan menyediakan fasilitas untuk berjualan jamu, dari jamu gendong, sepeda hingga gerobak.

Hujan Lebat, Kampung Pulo Tak Banjir

"Kami memberikan pelatihan sebagai penjual jamu, baik dengan sepeda, jamu yang gendong, dan gerobak, sesuai kebutuhan," ujar Jaya di Kantor Sekretariat Ciliwung Merdeka, Kampung Pulo, Jakarta, Sabtu 26 September 2015.

Dia menjelaskan, dengan adanya pelatihan ini, diharapkan akan meningkatkan jiwa wirausaha kepada masyarakat yang terdampak normalisasi di Kampung Pulo.

Yenny Wahid Kenalkan Jamu ke Anak Sejak Dini

Jaya, yang juga berprofesi sebagai ketua MURI, mengaku, hanya memberikan sejumlah fasilitas sebagai modal awal. "Jadi, diberikan bantuan modal awal, juga stok jamu awal. Yang butuh sepeda atau membuatkan gerobak, tentu nanti kami akan membantu, tentu setelah itu diharapkan mereka mandiri," ujarnya.

Menurut Jaya, ini merupakan sebuah solusi, di tengah banyaknya PKL yang ditertibkan oleh aparat keamanan. Dia ingin, semua masyarakat di Kampung Pulo dapat mendapat kehidupan yang lebih baik.

"Sebab, sekarang ini PKL yang menetap ini kan sering sekali digusur. Tapi, kalau yang mobile kan enggak. Contoh di luar negeri, saya lihat di New York, London dan Paris, banyak pedagang yang jual sosis, hot dog, secara mobile," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya