- VIVAnews / Renne Kawilarang
VIVA.co.id - Bekas relawan Joko Widodo (Jokowi), Dyah Kartika Rini Djoemadi, ditunjuk sebagai komisaris independen PT Danareksa (Persero). Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno, enggan berkomentar terkait pengangkatan Dyah sebagai komisaris independen itu.
"Tolong tanya Pak Imam (Sekretaris Kementerian BUMN, Imam A. Putro) kalau komisaris baru. Saya tidak ingat komisaris yang mana," kata Rini usai acara Forum BUMN di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Kamis, 10 Desember 2015.
Sekadar informasi, Dyah menjadi komisaris independen Danareksa menurut Surat Keputusan No. SK-204/MBU/10/2015 tanggal 27 Oktober 2015.
Imam membenarkan kabar bahwa eks Koordinator Jokowi Advanced Social Media Volunteers (Jasmev) itu terpilih sebagai komisaris independen perusahaan pelat merah itu. Tapi, sayangnya Imam tak memerinci mengapa Dyah terpilih. Dia hanya mengatakan bahwa Dyah terpilih karena memenuhi persyaratan untuk menjadi komisaris BUMN.
"Saya lupa berapa lama waktu untuk melakukan verifikasi terhadap Bu Dyah. Seingat saya agak lama. Saya lupa ada berapa kandidat. Tapi, yang jelas Bu Dyah bukan satu-satunya. Bu Dyah ini memenuhi persyaratan untuk menjadi komisaris BUMN," katanya.
Imam menepis anggapan yang menyebut bekas relawan Jokowi mendapatkan jabatan di perusahaan pelat merah. "Ah, siapa bilang. Tidak ada jatah-jatahan."
(mus)
Pengembangan Organisasi di Masa Pandemi: BRI Jalankan BRIVolution 2.0
Manfaatkan momentum pandemi sebagai stimulus terjadinya pengembangan organisasi, BRI dorong implementasi BRIVolution 2.0
