- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - PT Pertamina (Persero) menggarap blok minyak dan gas (migas) di Aljazair. Perusahaan pelat merah ini berkesempatan untuk menggarap blok migas lebih banyak.
Direktur Hulu Pertamina, Syamsu Alam mengatakan, Pertamina diundang makan malam oleh Duta Besar Aljazair untuk Indonesia, Abdelkader Aziria. Aziria menyebut ada banyak peluang yang bisa dimasuki Indonesia, terutama peluang investasi di sektor migas. Pertamina pun menangkap peluang itu. "Tempatnya apa kami belum tahu, tapi ada penambahan peluang aset di sana," kata Syamsu di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Kamis, 10 Desember 2015.
Dia mengatakan, pihaknya akan bekerja sama dengan perusahaan migas Aljazair, Aljazair Sonatrach, untuk menggarap ladang migas di sana. BUMN energi ini pun mengaku telah mengidentifikasi ladang-ladang mana yang berpotensi untuk digarap Pertamina. "Di sana, kan, ada Sonatrach. Kami mau ada beberapa WK (Wilayah Kerja) yang rencananya mau di-develop, tapi sudah di-discover," kata dia.
Syamsu mengatakan, sudah ada tim yang bertemu dengan Aljazair terkait rencana penambahan blok migas di negara itu. Menteri BUMN sudah diagendakan ke Aljazair untuk meninjaunya. "Nanti ada rencana Menteri BUMN untuk melihat aset," katanya menambahkan.
Sekadar informasi, Pertamina telah menggarap Blok 405a di Aljazair yang di dalamnya ada tiga lapangan minyak, yaitu Lapangan Menzel Lejmat Nort (MLN), Lapangan Ourhoud, dan Lapangan EMK.
Lalu, bagaimana dengan dana? Syamsu mengaku perseroan telah menyiapkan dana yang cukup untuk menambah blok migas di sana. Namun, tak bisa dijelaskan detail skema dan jumlah dana yang dianggarkan Pertamina untuk menambah blok migas di Aljazair. "Skemanya bisa ditanyakan kepada Pak Arief (Direktur Keuangan Pertamina, Arief Budiman), tapi Pak Arief menyampaikan cash kami cukup."
(mus)
Pertamina Pelajari Rencana PLN Caplok PGE
Pengkajian secara bisnis dilakukan perseroan.
