IDB Siap Kucurkan Rp63,48 Triliun untuk Indonesia

Ilustrasi/OJK menandatangani nota kesepakatan dengan Islamic Development Bank (IDB)
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Islamic Development Bank (IDB) menyatakan akan berkomitmen untuk menempatkan dananya di Indonesia. Hal tersebut sejalan dengan giatnya pembangunan yang dilakukan Pemerintah Indonesia dan berbagai upaya penyederhanaan perizinan investasi yang mendorong minat Investasi asing ke Indonesia semakin meningkat.

Direktur Indonesia Country Office Islamic Development Bank (IDB), Ibrahim Shoukry, mengatakan bahwa pihaknya berencana mendirikan kantor cabang di Indonesia lantaran melihat potensi Indonesia yang dinilai menarik.

Menkeu Puja-puji Gojek di Depan Investor Negara Islam

"Indonesia negara yang besar, maka kami mendirikan kantor cabang di negara ini. Kami terus berdiskusi dengan Kementerian Keuangan OJK dan Bank Indonesia untuk membantu proyek mana yang tepat di Indonesia," kata Ibrahim di Gedung Bursa Efek Indonesia Jakara, Jakarta, Selasa, 8 Maret 2016.

Shoukry mengungkapkan, dengan komitmen tersebut, pihaknya telah mengalokasikan dana mencapai sekitar US$4,6 miliar atau sekitar Rp63,48 triliun dan siap dicairkan begitu ada kesepakatan dengan Pemerintah Indonesia.

Presiden IDB Puji RI Berhasil Bertahan Saat Krisis Ekonomi

Untuk membicarakan penyaluran pinjaman tersebut, kata Shoukry, IDB berencana menggelar pertemuan tindak lanjut dengan Pemerintah Indonesia pada Mei mendatang.

"Pertemuan kami berikutnya di Mei 2016. Nanti akan kami tanda tangani kerja sama dengan pemerintah Indonesia. Kami punya plan miliaran dolar. Nanti akan digunakan untuk proyek di Indonesia," tuturnya. (ase)

Presiden IDB: Guyana Resmi Jadi Anggota ke-57
Menkeu Bambang Brodjonegoro bersama mantan Presiden IDB Mohammed Ali Al Madani

Bandar Al Hajjar Ditunjuk Jadi Presiden IDB

Menkeu RI juga curhat soal kepemimpinan Mohammed Ali Al Madani.

img_title
VIVA.co.id
19 Mei 2016