Mengembangkan Potensi Desa Wisata Wukirsari

Komisaris Independen PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Cyrillus Harinowo
Sumber :

VIVA.co.id – Pariwisata merupakan salah satu program unggulan pemerintah Indonesia. Salah satu sektor pariwisata yang dewasa ini gencar dipromosikan adalah desa wisata.

Tenun Ikat dalam Seragam Baru Korporasi BCA

Desa  wisata  berupa  kawasan  pedesaan  yang memiliki beberapa karakteristik khusus yang layak  untuk  menjadi  daerah tujuan wisata. Di kawasan ini penduduknya  masih memiliki tradisi dan budaya yang relatif masih asli. Selain itu, beberapa  faktor  pendukung seperti makanan khas, sistem  pertanian dan  sistem  sosial  turut mewarnai sebuah kawasan desa wisata.  

Pembangunan desa wisata mempunyai manfaat di bidang ekonomi, sosial, pendidikan, iptek, sosial budaya dan lingkungan. Di bidang ekonomi desa wisata dapat meningkatkan perekonomian masyarakat  lokal maupun di tingkat regional. Desa wisata memacu tumbuhnya ekonomi kreatif, di mana warga  membuat  suvenir dan aneka kerajinan tangan yang memiliki nilai jual tinggi. Selain itu, di desa wisata banyak bermunculan warung makan, warung  sembako, dan lain sebagainya. Ya, desa wisata membuat kesejahteraan warga setempat meningkat.

Unik, Seragam Kantor dari Tenun Ikat Rancangan Didiet Maulana

Di  bidang  sosial,  desa wisata membuka lapangan kerja bagi warga setempat. Tak sedikit pemuda  yang menjadi pemandu wisata dan akhirnya memperoleh penghasilan tetap.

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menaruh perhatian besar terhadap keberlangsungan pariwisata yang berkualitas di Indonesia. Kali ini BCA melalui program Bakti BCA meresmikan Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sebagai salah satu desa wisata binaan BCA, Sabtu (19/3/2016). Peresmian ini dilakukan oleh Komisaris Independen BCA Cyrillus Harinowo, Sekretaris Perusahaan BCA Inge Setiawati,  Camat Imogiri Sigit Subroto, dan Pjs. Lurah Wukirsari R. Eko Wiyanto.

BCA Raih Penghargaan Bank Terbaik di Indonesia dan Asia 2018

http://media.viva.co.id/thumbs2/2016/04/07/5705f86a10f06-desa-wukirsari-telah-dikenal-sebagai-salah-satu-destinasi-wisata-wayang-di-yogya_663_382.jpg

“BCA secara aktif melakukan pendampingan kepada beberapa komunitas untuk dapat lebih mengembangkan potensi daerah. Diharapkan melalui upaya tersebut dapat membuka peluang usaha dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat. Salah satu komunitas yang telah aktif didampingi oleh BCA adalah para pengurus Desa Wukirsari,” ujar Cyrillus.

Desa Wukirsari merupakan salah satu destinasi wisata wayang di Yogyakarta. Masyarakat baik dari dalam maupun luar negeri seperti Swiss, Perancis, Belanda dan Jepang pernah belajar kesenian wayang di desa ini.

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan antara lain membuat wayang, memainkan gamelan, menyaksikan pertunjukan wayang, serta tinggal di rumah para perajin wayang. Seiring dengan pesatnya industri pariwisata di Indonesia, khususnya Yogyakarta, maka Desa Wukirsari pun harus melakukan pengembangan agar tetap dapat memenuhi kebutuhan pasar pariwisata. Melalui program pelatihan ini, BCA ingin mengoptimalisasikan fungsi Desa Wukirsari sebagai desa wisata wayang dengan menjadikannya sebagai salah satu desa wisata binaan BCA.

UNESCO telah menetapkan wayang sebagai warisan budaya dunia pada tanggal 7 November 2003. Wayang menjadi suatu karya dan budaya yang mengagumkan dengan cerita narasi, warisan yang indah dan berharga, serta mencerminkan sikap solidaritas, sifat rohani, dan bersahabat dengan alam. Hingga saat ini, wayang terus berkembang dan setia pada misi yang diemban, yakni sebagai sarana hiburan dan sarana penerangan, pendidikan, bahkan sarana komunikasi.

“BCA terus memikirkan upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan budaya dan seni pertunjukan wayang. Salah satu upaya yang BCA lakukan untuk memastikan budaya ini tetap hidup dan berkembang di masyarakat Indonesia adalah dengan membina desa wisata wayang, yaitu Desa Wukirsari,” kata Cyrillus.

http://media.viva.co.id/thumbs2/2016/04/07/5705f8cd273f8-bca-berupaya-untuk-memastikan-budaya-ini-tetap-hidup-dan-berkembang_663_382.jpg

BCA juga mengadakan berbagai kegiatan seperti perlombaan, pertunjukan wayang dan pengobatan gratis untuk warga Desa Wukirsari. Pada hari sebelumnya, Jumat (18/3), BCA mengadakan pengobatan gratis bagi warga Desa Wisata Pentingsari.

“BCA menyadari bahwa pemerataan pelayanan kesehatan dapat mendukung aktivitas masyarakat di Desa Wukirsari. Tubuh yang sehat merupakan aset untuk dapat beraktivitas dan mengembangkan potensi diri sehingga masyarakat dapat mengelola pariwisata Desa Wukirsari supaya dapat terus berkembang dan mengundang wisatawan dari penjuru negeri,” ujar Cyrillus.

Dengan peresmian Desa Wukirsari sebagai desa wisata binaan BCA, diharapkan kehadiran BCA tidak saja dirasakan melalui pelayanan transaksi perbankan sesuai kebutuhan nasabah, tetapi juga senantiasa hadir dalam menjawab berbagai kebutuhan lainnya, seperti pengembangan di sektor pariwisata. Kegiatan penyerahan donasi dari BCA merupakan wujud perpanjangan tangan dari nasabah BCA yang telah mempercayakan BCA sebagai bank pemberi pelayanan perbankan untuk berbagai kebutuhan. (Webtorial)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya