- VIVA.co.id/Chandra G. Asmara
VIVA.co.id – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said menilai diperlukan perubahan perilaku dari masyarakat dalam urusan hemat energi. Ia menyebut hemat energi secara sederhana jika dilakukan bersama-sama maka akan mempunyai dampak yang sangat besar.
Menurut Sudirman, perubahan perilaku tersebut dapat dilakukan secara sederhana. "Mematikan lampu, kemudian mencabut saklar yang tidak diperlukan, menjaga supaya AC 25 derajat saja. Itu adalah bagian yang mudah kita lakukan, tapi manfaatnya cukup besar," kata Sudirman saat mengkampanyekan gerakan Potong 10 Persen di kawasan Car Free Day, Bundaran Hotel lndonesia, Jakarta, Minggu 15 Mei 2016.
Sudirman menyebut, langkah-langkah sederhana ini dapat berdampak besar. Menurut Sudirman, penghematan sebesar 10 persen jika dilakukan secara masif, setara dengan menghemat hingga puluhan triliun rupiah.
"Itu bisa mencapai 43 triliunan rupiah kalo ukurannya listrik. Kalau ukurannya fasilitas produksi minyak, maka 10 persen sama dengan fasilitas Cepu yang sedang kita akan resmikan nanti," kata Sudirman.
Ia lantas menyebut bahwa gerakan kampanye ini akan dilakukan secara berkelanjutan di 20 kota lain di Indonesia. Targetnya, menurut Sudirman, adalah untuk mengubah perilaku masyarakat.
"Targetnya perubahan perilaku masyarakat, membiasakan orang sadar bahwa energi ada harganya, sehingga tidak terlalu boros," ujarnya.
Pemerintah Akan Pangkas Subsidi Solar, Ini Alasannya
Usulan ini sedang dibahas dengan parlemen.
