Menteri Pertanian Izinkan Bulog Impor Daging 70 Ribu Ton

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fikri Halim

VIVA.co.id – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman telah memberi izin kepada Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog), untuk kembali mengimpor daging kerbau sebanyak 70 ribu ton.

Polemik Data Jagung Surplus Saat Harga Mahal, Ini Dia Masalahnya

Hal ini menambah dukungan kepada Bulog untuk mengimpor kerbau, setelah sebelumnya Kementerian Perdagangan dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara juga mendukung upaya tersebut.

"Berapa kebutuhan yang dibutuhkan khususnya Jabodetabek, kita dukung. Intinya bagaimana protein tersedia untuk rakyat," ujar Amran usai rakor pangan di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa, 13 September 2016.

Petani Porang di Jawa Timur Girang Disubsidi Pupuk

Amran berpendapat, dengan adanya impor daging kerbau guna memenuhi kebutuhan daging ini, maka sumber protein yang tersedia bagi masyarakat pun bertambah.

Menurutnya, langkah ini memang dibutuhkan lantaran jumlah konsumsi daging di Indonesia baru mencapai 2,5 kg per tahun, atau lebih rendah dari negara tetangga sebesar 25 kg per tahun. "Jadi itu yang kita ke depankan," ujarnya.

Kibarkan Kain Putih, Peternak Ayam Jabar Geruduk Kementan

Diketahui, Perum Bulog telah mendapat jatah kuota impor daging kerbau sekitar 10.000 ton, yang diharapkan masuk pada September 2016.

Hingga saat ini, daging kerbau impor yang sudah masuk baru sekitar 720 ton. Bulog meminta lagi tambahan kuota impor kerbau sebanyak 70 ribu ton, yang ditargetkan masuk hingga akhir tahun.

Gudang jagung

Jagung Pemberian Kementan Buat Peternak Dikritik karena Ini

Diketahui, jagung dari Kementan tersebut memiliki kadar air 25-29 persen. Sementara standar kadar air jagung layak untuk pakan ayam hanya 15 persen.

img_title
VIVA.co.id
2 Oktober 2021