Harga Beras Naik, JK Buka Lagi Wacana Impor

Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar GM

VIVA – Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan tak menutup kemungkinan untuk melakukan impor menyikapi naiknya harga beras di awal 2018. Hal itu bisa dilakukan bila strategi-strategi menekan harga tak berhasil dilakukan.

Faisal Basri di Sidang MK: Beras Kurangnya 600 Ribu Ton Tapi Impornya 3 Juta

Saat ini, harga beras jenis medium di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, tercatat naik dari Rp8.000 per kilogram menjadi Rp8.800 per kilogram. Sementara, harga beras jenis premium naik dari Rp12 ribu per kilogram menjadi Rp12.500 per kilogram.

"Opsi impor tidak dilarang. Kita minta untuk dijajaki tadi (dalam rapat), in case ada sesuatu yang perlu. Kalau memang makin naik, kita impor," ujar JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa, 9 Januari 2018.

Impor Beras RI Januari-Februari Tembus 881 Ribu Ton, Paling Banyak dari Thailand

Ada pun, menurut JK, strategi yang dilakukan sebelum impor adalah operasi pasar beras besar-besaran yang dilakukan Badan Urusan Logistik (BULOG) untuk memengaruhi jumlah stok beras di pasar.

Selain itu, JK menuturkan, Menteri Pertanian Amran Sulaiman juga sudah memproyeksi bahwa panen padi besar-besaran akan terjadi pada akhir Januari 2018. Dengan demikian, harga beras ditargetkan kembali stabil saat stok juga kembali melimpah.

Mendag Zulhas Buka-bukaan Penyebab Harga Beras Naik di Depan DPR

JK sendiri menengarai buruknya cuaca di periode akhir 2017 hingga pergantian tahun menjadi sebab produksi sejumlah komoditas pangan, termasuk beras terganggu, hingga pada akhirnya berpengaruh kepada stok dan harga di pasar.

"Akibat cuaca, dan lain-lain, ada kenaikan harga dari beberapa komoditi," ujar JK.

Anggota DPR Johan Rosihan (istimewa)

Seribu Ton Beras Impor Masuk Pulau Sumbawa, Anggota DPR: Mencekik Petani

Pasokan beras impor sebanyak seribu ton asal Vietnam akan masuk Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui proses bongkar muat di Pelabuhan Lembar.

img_title
VIVA.co.id
5 April 2024