Di Pakistan, Jokowi Bicara Islam Moderat, Toleran, dan Ramah

Presiden Jokowi di Pakistan.
Sumber :
  • Setkab.go.id

VIVA – Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke Pakistan Jumat 26 Januari 2018. Dengan didampingi Ibu Negara Iriana, Jokowi menghadiri sejumlah pertemuan bilateral, salah satunya dengan parlemen Pakistan.

PM Singapura akan Temui Jokowi Pekan Depan, Bahas Energi Hingga IKN

Saat melakukan pertemuan dengan parlemen Pakistan, Presiden Jokowi mendapat kesempatan untuk menyampaikan pidatonya di hadapan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Senator Pakistan.

Hal itu sebagaimana cuitan di akun Twitter Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Dalam keterangan di akunnya @pramonoanung, pidato yang disampaikan Jokowi merupakan yang kedua setelah yang dilakukan Presiden RI pertama Sukarno pada 1963.

Menlu Singapura Bertemu Jokowi di Istana Negara, Ini yang Dibahas

Menurut Pramono dalam cuitannya itu, di hadapan anggota DPR dan Senator Pakistan, Jokowi menyampaikan pandangannya tentang Islam.

"Presiden Jokowi mendapatkan kehormatan tertinggi dari Parlemen Pakistan, dgn berpidato dihadapan anggota DPR dan Senator Pakistan. Pidato tsb, pidato kedua setelah Presiden Sukarno tahun 1963. Presiden @jokowi menyampaikan pandangannya tentang Islam yg toleran, modern dan ramah," tulis Pramono dalam akun Twitternya.

Kembali Mencuat, Golkar Tak Ingin Berandai-andai Soal Kabar Jokowi Gabung

Selain bertemu dengan Parlemen Pakistan, seperti dilansir laman setkab.go.id, Presiden Jokowi juga melakukan agenda pertemuan lainnya, seperti pertemuan dengan masyarakat Indonesia di Pakistan dan pertemuan bilateral terkait peningkatan kerja sama ekonomi.

Sebagai informasi, Pakistan merupakan salah satu negara pilihan bagi upaya diversifikasi dan peningkatan produk non-migas Indonesia khususnya komoditas CPO (Crude Palm Oil), teh, kertas, baja, dan produk kimia. (ase)

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Jumat, 26 April 2024

Nasib Jokowi di PDIP, Kaesang Pangarep Tidak Ingin Ikut Campur: Itu Urusan Partai Lain

Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, tidak ingin ikut campur terkait posisi Presiden Jokowi di PDIP. Termasuk nasib kakaknya, Gibran Rakabuming Raka

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024