Pemburu Tewas Ditembak Saat Kejar Singa

Singa betina saat memberi susu anak-anaknya.
Sumber :
  • Joop Van Der Linde/Panthera/Handout via REUTERS

VIVA – Seorang pemburu andal bernama Pero Jelenic tewas tertembak tatkala dia sedang berburu singa di penangkaran di Afrika Selatan. Jelenic ditembus timah panas saat mengikuti jejak singa di Setlagole di Provinsi Nort West.

BI Catat Modal Asing Kabur dari Indonesia Rp 1,36 Triliun

Dikutip dari laman Independent, Rabu 30 Januari 2018, Juru Bicara Kepolisian setempat, Charlize van der Linden mengatakan bahwa pria berusia 75 tahun itu datang dari Kroasia. Dia hendak berburu di penangkaran singa yang memang menjadi bisnis yang berkembang dalam beberapa tahun belakangan ini di Afrika Selatan.

Di penangkaran itu, singa-singa hasil tangkapan dibesarkan namun di area yang luas dan sudah dibatasi mereka akan diburu oleh para turis yang bersyahwat membunuh hewan atau dalam rangka ingin latihan. Para pemburu harus mengeluarkan biaya besar untuk bisa memburu singa penangkaran. Kali ini, Jelenic yang diketahui biasa berburu di Eropa dan Amerika itu mencoba peruntungannya. 

Terungkap Alasan Singa Ogah Makan Daging Hyena, Ternyata Karena Hal Ini

Namun nahas nasibnya tatkala dia sedang mengikuti jejak singa penangkaran, dia malah tertembak peluru yang disebutkan polisi belum dipastikan asalnya. Penembak pemburu itu hingga kini masih misteri.

"Dia sempat diangkut dengan menggunakan helikopter ke RS Vryburg namun nyawanya tak bisa diselamatkan," kata der Linden.

2 Singa Kena Hukuman Gegara Disebut Menistakan Agama, Kok Bisa?

Kepolisian pada saat ini tengah melakukan penyelidikan mengenai dugaan pembunuhan itu.

Slavko Pernar, rekan korban sesama pemburu kepada koran Kroasia Jutarnji List, mengatakan bahwa Jelenic merupakan seorang pemburu yang selalu bersemangat. Dia berburu baik target kecil maupun besar di berbagai negara di dunia. Jelenic juga memajang kepala hewan yang kerap mereka sebut sebagai trofi sebagai bukti keberhasilannya membunuh hewan.

Kepala-kepala hewan hasil buruan itu dipajang di kantor dan rumahnya sebagai simbol kebanggaan. (ren)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya