- VIVA/lab.rekimoto.org
VIVA – Seorang ilmuwan Jepang, Jun Rekimoto, memperkenalkan teknologi aplikasi bernama ChameleonMask.
Aplikasi yang dikenal juga dengan sebutan 'Uber Manusia' ini terbilang unik, lantaran ia meminjam tubuh orang lain untuk menggantikan pengguna aplikasinya.
Mengutip dari laman resmi penerbit ChameleonMask, aplikasi ini memodifikasi sistem menggerakkan benda dari jarak jauh yang menggunakan robot.
"Sistem ini menggunakan manusia sejati sebagai pengganti penggunanya," tulis Rekimoto dalam situsnya dikutip Minggu, 4 Februari 2018.
Lalu, sebagai penggantinya maka orang yang dipinjam tubuhnya, akan mengenakan 'topeng' yang berbentuk layar dan berisi wajah pengguna.
Bersama itu, dilengkapi juga transmisi suara pengguna dari jarak jauh untuk memerintahkan orang yang dipinjam tubuhnya.
Rekimoto berkeyakinan, bahwa dengan teknologi ini maka ini akan mengurangi kesulitan yang mungkin dialami oleh robot pengganti.
"Studi kami mengkonfirmasi bahwa orang dapat menghargai orang yang bertopeng sebagai orang yang baik," ujarnya.
Karena itu, buat yang mungkin 'bosan' atau capek melakukan pekerjaannya sendiri dan terkendala oleh jarak. Ada baiknya menjajal topeng pengganti diri ala Rekimoto ini.
Beli Lampu Aladdin, Seorang Dokter Kena Tipu Rp600 Juta
Para tersangka penipu itu tak hanya mengiming-imingi dokter itu dengan kekayaan, tapi juga berpura-pura berperan sebagai jin.
