- VIVA/Twitter
VIVA – Tim penyelamat menyisir puing-puing reruntuhan bangunan untuk mencari 150 orang yang hilang usai gempa berkekuatan 6,4 Skala Richter mengguncang wilayah dekat kota wisata Hualien, Taiwan.
Setidaknya, dua orang tewas dan 219 orang terluka akibat gempa yang mengguncang wilayah dekat kota pantai itu. Gempa terjadi tepat sebelum tengah malam, Selasa, 6 Februari 2018 waktu setempat.
Data terbaru dari pemerintah setempat menyebutkan, setidaknya 149 orang dinyatakan hilang. Kebanyakan dari mereka diyakini masih terjebak di dalam bangunan, termasuk di sebuah rumah sakit militer.
Hualien merupakan sebuah kota di Taiwan yang memiliki penduduk sekitar 100 ribu orang. Usai gempa, puluhan ribu rumah diyakini tak bisa dialiri air dan listrik.
Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen telah mengunjungi tempat kejadian untuk membantu operasi penyelamatan, pada Rabu pagi.
"Presiden telah meminta kabinet dan kementerian terkait untuk segera meluncurkan 'mekanisme bencana' dan bekerja pada tingkat tercepat untuk bantuan bencana," tulis pernyataan kantor kepresidenan Taiwan, seperti dikutip Reuters. (art)
Gempa Dahsyat Guncang Taiwan, DPR Minta Kemlu Proaktif Cek WNI: Jika Perlu Dievakuasi
Gempa dahsyat mengguncang Taiwan pada Rabu pagi kemarin. Lebih dari 1000 orang luka-luka.
