Trump Ingin Bikin Parade Militer Besar di Washington DC

Presiden AS Donald Trump.
Sumber :
  • Reuters/Carlos Barria

VIVA – Presiden Amerika Serikat Donald Trump meminta Pentagon untuk menyelenggarakan parade militer besar di ibukota negara. Presiden membuat permintaan kepada panglima militer sejak akhir Januari lalu, setelah terkesan dengan parade Bastille Day di Prancis tahun lalu.

Jenderal Militer AS Akui Rudal Hipersonik China Menggentarkan

Pertunjukan militer di Washington DC biasanya hanya ditampilkan untuk menandai peringatan kemenangan Amerika di akhir perang. Rencana tersebut pertama kali diungkap oleh Washington Post, sebelum dikonfirmasi oleh sekretaris pers Gedung Putih, Sarah Sanders.

"Presiden Trump sangat mendukung militer yang mempertaruhkan nyawa mereka setiap hari untuk menjaga negara kita tetap aman," kata Sanders, seperti dikutip BBC, Rabu 7 Februari 2018.

TNI AU dan Militer AS Gelar Latihan Bersama di Lombok

"Dia telah meminta Kementerian Pertahanan untuk membuat sebuah perayaan di mana semua orang Amerika dapat menunjukkan penghargaan mereka," ujarnya.

Parade militer semacam itu jarang terjadi di Amerika Serikat dan sebagian besar negara Barat, dan lebih umum dikaitkan dengan negara-negara seperti Korea Utara.

Batu Sandungan Taliban

"Militer akan melakukan apa pun yang diperintahkan komandan mereka , tapi itu bukan ide bagus untuk militer kita. Ini bukan budaya militer Amerika Serikat," kata Letnan Jenderal Mark Hertling.

Amerika Serikat pada umumnya mengadakan upacara atau parade besar semacam itu di akhir perang. Parade terakhir dilakukan di Washington DC pada Juni 1991, saat Presiden George Bush Snr merayakan akhir Perang Teluk. (ren)

Foto satelit rumah pemimpin ISIS, Abu Ibrahim al-Hashimi al-Qurayshi.

Pemimpin ISIS Bunuh Diri dalam Serangan 2 Jam Pasukan AS

Pemimpin ISIS Abu Ibrahim al-Hashimi al-Qurayshi tewas dalam serangan militer Amerika Serikat (AS) yang terjadi semalam di Suriah.

img_title
VIVA.co.id
4 Februari 2022