Fenomena Islamophobia Meningkat, Ungkap Riset

Ilustrasi-Ormas Islam
Sumber :
  • REUTERS/Darren Whiteside

VIVA – Fenomena kebencian terhadap Islam atau Islamophobia dilaporkan mengalami peningkatan. Demikian ungkap riset Citizen's Platform Againts Islamophobia (PCI) seperti dilansir dalam aljazeera.

5 Negara Terang-terangan Ada Gerakan Islamophobia

Di Jerman misalnya, setidaknya ada 950 kejadian serangan kepada sejumlah umat muslim dan masjid sepanjang 2017. Lalu di Spanyol, dilaporkan ada 500 kejadian yang menyasar masjid bahkan termasuk wanita dan anak-anak.

Untuk di Jerman, laporan itu menyebut setidaknya ada 33 orang muslim terluka. Aksi penyerangan itu bahkan juga mengenai para wanita berjilbab dan masjid.

New York City Schools Provide Learn about Antisemitism, Islamophobia

Sisi Lain Militer Libya Di Tengah Peperangan

Karena itu, di Jerman kasus Islamophobia dimasukkan dalam kategori khusus. "Insiden ini dimotori oleh kelompok sayap kanan di Jerman," ujar Kementerian Dalam Negeri Jerman, yang dikutip aljazeera.

Ramai Seruan Boikot Drama Marry My Husband, Penulis Ceritanya Diduga Islamophobia

Jerman diketahui memang memiliki populasi umat Islam terbesar di Eropa Barat setelah Prancis. Setidaknya, dari 81,8 juta penduduknya, sebanyak 4,7 jutanya adalah warga muslim yang mayoritas berasal dari Turki.

Sedangkan untuk Spanyol, laporan CPI, menunjukkan setidaknya 48 persen serang terjadi secara verbal. Sebanyak 21 persen menyasar kaum perempuan muslim, lalu 8 persen laki-laki, 4 persen ke anak-anak dan 7 persen lagi ke Masjid. (ren)

Anggota Parlemen Inggris Lee Anderson (Doc: ANews)

Anggota Parlemen Inggris Dinonaktifkan dari Partainya Karena Menjelekkan Islam

Anggota Parlemen Inggris dari Partai Konservatif, Lee Anderson, ditangguhkan keanggotaan partainya karena pernyataannya yang kontroversi soal Wali Kota London, Sadiq Khan

img_title
VIVA.co.id
25 Februari 2024