- Repro Twitter
VIVA – Dua orang tewas dan tiga lainnya kritis setelah helikopter yang mereka tumpangi untuk memotret Patung Liberty, jatuh dan tenggelam di Sungai Timur antara wilayah Manhattan dan Queens, Amerika Serikat.
Helikopter milik perusahaan Liberty Hlicopter, jatuh dan tenggelam ke sungai pada Minggu malam waktu setempat atau Senin, 12 Maret 2018.
Kepolisian setempat belum bisa memastikan penyebab kecelakaan maut ini. Sejauh ini diketahui pilot helikopter memiliki lisensi sebagai pilot yang mampu terbang dalam jarak dekat. Bahkan sudah 28 tahun menerbangkan helikopter dengan ketinggian 1000 kaki dari Patung Liberty.
Sementara berdasarkan pantauan VIVA di sejumlah media sosial. Ternyata, cukup banyak masyarakat di sekitar lokasi kecelakaan yang mengabadikan detik-detik helikopter tersebut jatuh dan tenggelam di sungai.
Salah satunya diabadikan pemilik akun Twitter, JJ Magers. Dalam video yang diunggahnya, terlihat jelas bagaimana helikopter tiba-tiba turun dengan cepat ke tengah sungai.
Tak ada yang menyangka helikopter itu mengalami kecelakaan. Semua orang yang berada di tepi sungai baru sadar ketika terlihat helikopter mulai tercebur ke air.
Ketika helikopter sudah tercebur ke dalam sungai, tampak baling-balingnya masih bekerja normal. Bahkan, badan helikopter sempat terangkat dari dasar sungai. Sayangnya, karena tekanan air, helikopter akhirnya tak stabil dan miring lalu tenggelam ke dasar sungai.
Lihat video berikut:
Diketahui, menurut Kepala Pemadam Kebakaran New York, Daniel A Nigro, evakuasi korban tak mudah, sebab saat helikopter jatuh, para korban masih dalam kondisi memakai sabuk pengaman penerbangan. Bahkan, dua korban tewas ditemukan masih dalam kondisi duduk terikat di bangku penumpang.
"Itu adalah tragedi besar yang kami alami di sini," kata Komisaris Nigro
Baca: Helikopter Jatuh ke Sungai, Dua Penumpang Tewas Terikat
