Diplomat Prancis Terciduk Selundupkan Senjata ke Palestina

Ilustrasi militan Hamas.
Sumber :
  • REUTERS/Mohammed Salem

VIVA – Pihak berwenang Israel menangkap seorang warga negara Prancis, yang dikenal merupakan pegawai konsulat di Yerusalem, karena dia dicurigai menggunakan mobil diplomatik untuk menyelundupkan senjata dari Jalur Gaza yang dikuasai Hamas ke Palestina di Tepi Barat.

Mengapa Kita Harus Jeli Menyikapi Berita Boikot? Ini Alasannya

Ditahan sejak 15 Februari 2018 lalu, Romain Franck dituduh memindahkan total 70 pistol dan dua senapan serbu antarwilayah Palestina, setidaknya lima kali, kata pihak Badan Keamanan Shin Bet.

Ia ditangkap bersama dengan seorang warga Palestina dari Yerusalem Timur, yang dipekerjakan sebagai penjaga keamanan di konsulat, serta tujuh tersangka lainnya.

Ramadhan Konflik di Gaza Belum Reda, Palestina Ucapkan Terima Kasih Indonesia Terus Bantu

Menurut pihak Shin Bet, pelaku menyelundupkan senjata, demi keuntungan finansial atas inisiatif sendiri dan tanpa sepengetahuan atasannya. Dia juga diyakini tidak memiliki motif ideologis seperti dukungan untuk militan Palestina.

Pelaku diduga menggunakan kendaraan milik konsulat yang memiliki kekebalan diplomatik agar lolos dari pemeriksaan keamanan Israel, karena status diplomatiknya bisa membawa senjata yang diproduksi di pabrik dari Gaza ke dealer senjata Palestina di Tepi Barat.

7 Tokoh Yahudi Ini Ternyata Bela Palestina Ketimbang Israel

"Ini adalah insiden yang sangat serius, di mana kekebalan dan hak istimewa yang diberikan kepada misi diplomatik asing di Israel dieksploitasi untuk menyelundupkan lusinan senjata yang mungkin digunakan untuk serangan teroris melawan warga sipil Israel dan pasukan keamanan," tulis pernyataan Israel dikutip dari Arab News, Selasa 20 Maret 2018.

Seorang juru bicara Kedutaan Besar Prancis di Tel Aviv mengakui, Franck adalah anggota Konsulat Jenderal di Yerusalem. Pihak Kedubes juga akan menangani kasus tersebut dengan serius dan bekerja sama dengan Israel. (asp)

Serangan di Gaza Palestina

Jelang Idul Fitri, Persatuan Cendekiawan Muslim Internasional Serukan Gencatan Senjata di Gaza

Kejahatan Israel di Gaza merupakan genosida dan merupakan pelanggaran serius, menghancurkan semua nilai kemanusiaan, kata serikat pekerja tersebut dalam sebuah pernyataan

img_title
VIVA.co.id
5 April 2024