- REUTERS/Himanshu Sharma
VIVA – Kementerian Kereta Api India menyatakan, sebuah kecelakaan mengerikan hampir terjadi setelah rangkaian kereta yang terdiri atas 22 gerbong dengan sekitar 1.000 penumpang terpisah dari bagian mesin dan melaju sejauh bermil-mil sebelum akhirnya berhasil dihentikan.
Lepasnya rangkaian kereta yang terjadi di negara bagian timur Odisha itu berjalan sejauh 12 kilometer atau sekitar 7 mil sebelum dihentikan dengan bantuan bebatuan yang ditempatkan di rel kereta api oleh para petugas. Peristiwa ini sempat menyebabkan kepanikan.
Juru Bicara Kementerian Kereta Api India, JP Mishra, mengatakan, tidak ada satu pun dari sekitar 1.000 penumpang terluka dalam insiden yang terjadi pada Sabtu malam, 7 April 2018 waktu setempat tersebut.
Namun, tujuh karyawan kereta api yang tidak mengikuti prosedur kereta api secara tepat telah diskors, karena dianggap lalai. Sementara itu, penyelidikan telah dilakukan untuk mencari tahu bagaimana bisa rangkaian kereta yang sedang beroperasi dari Gujarat menuju Odisha itu bisa terlepas.
"Sesuatu yang mengerikan bisa saja terjadi dan itu dihindari oleh staf yang waspada. Keselamatan tidak dapat dikompromikan," kata Mishra seperti dilansir dari Asia One.
Lebih dari 22 juta penumpang ada di kereta pulang-pergi setiap hari dengan menggunakan sekitar 9.000 kereta di seluruh India.
Menurut laporan pemerintah setempat, pada 2012, hampir 15.000 orang tewas dalam berbagai bentuk insiden di jalur kereta api India.
Kereta Anjlok di India, Penumpang Terjepit di Gerbong Ringsek 8 Tewas
Kereta api Bikaner-Guwahati Express anjlok yang menyebabkan tiga gerbong rangkaian kereta terbalik di distrik Jalpaiguri, Benggala Barat, India pada Kamis
