Logo ABC

Trump Batalkan Kandidat Dubes AS untuk Australia

Malcolm Turnbull dan Laksamana Harry Harris
Malcolm Turnbull dan Laksamana Harry Harris
Sumber :
  • abc

Menanggapi berita hari ini, Kim Beazley mengatakan Australia tidak punya pilihan selain untuk "menerimanya" mengingat situasi yang muncul di Semenanjung Korea.

"AS ingin seorang duta alternatif segera tiba disana, tetapi akan sulit untuk mencari pengganti Laksamana," katanya

Namun ia mengesampingkan pendapat yang mengatakan bahwa langkah itu adalah penghinaan terhadap Australia, sebaliknya ia malah menyalahkan Pemerintahan Donald Trump yang "tidak kompeten" dan "bodoh" dalam menangani kandidat awal untuk posisi duta besar AS untuk Korea Selatan, Victor Cha.

"Dia jenius - tidak ada orang di luar Korea yang tahu lebih banyak tentang Korea daripada dia," kata Kim Beazley.

"Sekarang, dia pasti akan berguna."

Juru bicara pertahanan Partai Buruh Australia, Richard Marles mengatakan semakin cepat Pemerintahan Donald Trump menunjuk seorang duta besar, semakin baik.

Namun dia enggan mengatakan bahwa Australia sedang dilecehkan oleh Amerika Serikat, dan menunjuk pejabat saat ini melakukan "pekerjaan luar biasa" dengan masih tetap bertahan.

Australia korban keputusan "berantakan" Trump