Logo ABC

Trump Ingin Selamatkan Produsen Ponsel China ZTE

Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping membuat pernyataan bersama di Beijing, 9 November 2017.
Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping membuat pernyataan bersama di Beijing, 9 November 2017.
Sumber :
  • abc

Presiden Amerika Serikat Donald Trump berjanji untuk membantu ZTE Corp "kembali ke bisnis, segera" setelah larangan AS melumpuhkan perusahaan teknologi China itu, menawarkan konsesi yang menyelamatkan pekerjaan ke Beijing menjelang pembicaraan tingkat tinggi perdagangan minggu ini.

"Terlalu banyak pekerjaan di China yang hilang. Departemen Perdagangan telah diperintahkan untuk menyelesaikannya!" tulis Trump di Twitter dalam dua tweet pertama tentang hubungan perdagangan AS dengan China.

Tak lama setelah tweet Trump, seorang politisi Demokrat mempertanyakan langkah untuk membantu perusahaan Cina, mengingat banyak peringatan tentang dugaan ancaman ZTE terhadap keamanan nasional AS.

ZTE menghentikan operasi utamanya setelah Departemen Perdagangan AS melarang perusahaan Amerika menjual ke perusahaan itu selama tujuh tahun sebagai hukuman karena ZTE melanggar kesepakatan yang dicapai setelah ditangkap melakukan pengiriman secara ilegal barang AS ke Iran.

Departemen Perdagangan, ZTE dan Kedutaan Besar China di Washington tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar.

Juru bicara Gedung Putih Lindsay Walters menegaskan pejabat AS telah melakukan kontak dengan Beijing tentang ZTE.

Dia mengatakan, tweet Trump menggarisbawahi pentingnya hubungan "bebas, adil, seimbang dan saling menguntungkan" antara AS dan China pada isu-isu yang melibatkan ekonomi, perdagangan dan investasi.