Warga Inisiasi Patungan Bayar Utang Malaysia

Kuala Lumpur, Malaysia
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Utang pemerintah Malaysia disebut-sebut telah mencapai 1 triliun ringgit Malaysia atau sudah mencapai 80,3 persen Produk Domestik Bruto atau PDB Malaysia. Melihat utang yang begitu besar, warga Malaysia pun patungan untuk membantu mengurangi utang negara tersebut.

Enam Pria Malaysia Dipenjara Sebulan karena Tidak Salat Jumat

Dilansir thestar.com, penggalangan dana ini diinisiasi oleh Nik Shazarina Bakti melalui situs penggalangan dana, gogetfunding.com. Aksi tersebut bernama 'Please Help Malaysia' yang memiliki target penggalangan dana hingga US$100 ribu hingga 31 Juli mendatang menggunakan akun Paypal yang ada di situs tersebut.

Aksi ini ternyata juga ditanggapi oleh putri sulung Perdana Menteri Malaysia Mahathir Muhammad, Marina Mahathir melalui akun facebooknya.

Kasus Korupsi Puluhan Triliun 1MDB Lanjut, Najib Razak Terkejut

"Aku tahu banyak orang ingin membantu utang besar kita, yang menunjukkan betapa banyak orang Malaysia mencintai negara mereka," ujar Marina seperti dikutip VIVA, Minggu, 27 Mei 2018.

Dia mengakui, telah banyak pihak yang mendekatinya untuk melakukan sesuatu terhadap utang Malaysia. Meski begitu dia merasa segan, karena menurutnya itu tidak tepat.

Malaysia Makin Ngebet Gojek, Dipuja-puji Abis

"Tapi anak muda ini telah mengambil inisiatif sendiri untuk melakukan sesuatu dengan urun dana untuk menyelamatkan Malaysia. Aku kebetulan mengenalnya dan sangat bangga padanya. Jadi jika Anda bisa membantu, lakukan dukungan. Setiap sedikit membantu," ujarnya.

Berdasarkan pembaruan terkini dari situs gogetfunding.com, Nik Shazarina Bakti mengumumkan bahwa PayPal telah memberlakukan pembatasan karena terlalu banyak dana yang ditransfer ke akun tersebut.

"Saya telah menghubungi PayPal sepanjang hari dan diberitahu bahwa ini akan memakan waktu antara 48 - 72 jam untuk memperbaiki masalah ini karena ini adalah akhir pekan. Namun, mereka akan mencoba sebaik mungkin untuk memperbaiki ini secepat mungkin," tulis Nik, Minggu, 27 Mei 2018.

Terakhir, dana yang terkumpul dan tertera di akun tersebut adalah sebesar US$3.663 atau 3 persen dari target. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya