- Emily Weinman/Metro.co.uk
VIVA – Seorang ibu muda yang baru berusia 20 tahun harus berurusan dengan polisi di salah satu pantai di New Jersey, Amerika Serikat. Emily Weinman menyesalkan bahwa dia dengan pakaian bikini, dipaksa, dilumpuhkan dan mengaku dipukul polisi karena dituding minum alkohol di tepi pantai.
Padahal kata dia, dari hasil analisis deteksi alkohol yang dipakai untuk mengeceknya sudah terbukti bahwa hasilnya negatif. Setelah hasil tersebut tampak, Emily kemudian mengolok polisi dan mengatakan bahwa mereka seperti tak punya pekerjaan lain hingga harus mengurusinya.
Diduga, akibat pernyataan itu, polisi tak terima dan langsung menjatuhkan Emily ke hamparan pasir dan berusaha melumpuhkan perempuan yang meronta-ronta dan berusaha melawan itu.
Dikutip dari laman Metro, Emily yang tak terima kemudian mengunggah video dirinya diperlakukan semena-mena ke akun media sosial antara lain Facebook. Unggahan itu kemudian ditonton banyak orang.
Dia mengatakan memang ada botol minuman keras di sebelahnya namun masih tersegel dan belum dibuka. Sementara pekan tersebut adalah hari memperingati Memorial Day yang mana banyak orang disebut mafhum minum alkohol untuk merayakannya.
"Kalau saya membawa minuman beralkohol sekalipun, adalah hal yang wajar pada Memorial Day. Hampir 90 persen orang melakukannya pada momen itu," kata Emily Weinman.
Video perempuan muda diperlakukan semena-mena oleh polisi itu akhirnya mendapatkan perhatian dari Departemen Kepolisian setempat. Disebutkan dua orang polisi itu berasal dari Departemen Kepolisian Wildwood. Keduanya kini sedang diinvestigasi dan untuk sementara tak lagi ditugaskan di lapangan hingga menunggu hasil penyidikan.