- repro youtube
VIVA – Gunung Fuego di Kota Guatemala, Amerika Tengah, meletus dahsyat. Sebanyak tujuh warga dilaporkan tewas dalam kondisi terbakar akibat aliran lava pijar.
Berdasarkan informasi yang dihimpun VIVA, letusan terjadi sekira pukul 16.00 waktu setempat, atau Senin pagi, 4 Juni 2018.
"Ada yang terluka, orang yang terbakar dan tewas," kata Sekretaris Umum Lembaga Penanggulangan Bencana Guatemala, Sergio Cabanas seperti dikutip media lokal setempat, Djournal.com.
Menurut Cabanas, korban tewas berada di wilayah Desa Rodeo, mereka tak sempat menyelamatkan diri ketika lava pijar mengalir dari puncak gunung dan mengenai rumah mereka.
"Empat meninggal setelah lava membakar sebuah rumah, sementara dua anak terbakar hingga tewas ketika mereka menyaksikan letusan dari sebuah jembatan," kata Cabanas.
Letusan Gunung Fuego benar-benar sangat dahsyat, asap hitam menyembur tinggi ke angkasa dengan jarak luncur mencapai lebih dari lima kilometer.
Lahar panas mengalir dari kawah ke sisi gunung, diperkirakan suhu lava pijar mencapai 1.300 derajat Fahrenheit atau 700 Celsius.
Selama 2018, gunung dengan ketinggian 3.763 meter dari permukaan laut itu sudah meletus sebanyak dua kali. Hanya saja letusan saat ini lebih dahsyat.
Sementara itu, sebanyak 3.100 warga telah dievakuasi dari lokasi terdampak ke tempat aman. Dan, untuk sementara, pemerintah setempat telah menutup Bandara Internasional La Aurora.
Letusan Gunung Fuego: Kisah Desa yang Terhapus dari Peta
Desa di Guatemala itu nyaris seluruhnya terhapus dari peta
