- Panoramio/Sebastian Damgaard
VIVA – Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat memulangkan beberapa diplomatnya dari Guangzhou, China, lantaran diduga terjangkit penyakit misterius yang menyerupai kerusakan pada bagian otak.
Setelah seorang pegawai pemerintah terkonfirmasi menderita sebuah insiden medis, Kemlu AS kemudian mengerahkan tim untuk memeriksa para diplomat dan anggota keluarganya di Konsulat Guangzhou.
"Sebagai hasil dari proses penyelidikan sejauh ini, Kemlu telah membawa pulang sejumlah diplomat untuk evaluasi lebih lanjut dan dinilai secara komprehensif terkait gejala yang mereka alami," kata Juru Bicara Kemlu AS, Heather Nauert.
"Profesional medis akan terus melakukan evaluasi penuh untuk mengetahui penyebab gejala dan apakah temuan ini konsisten dengan yang dicatat dalam personel pemerintah yang sebelumnya pernah terkena dampak," ujarnya seperti dikutip dari Reuters.
Sementara itu, The New York Times melaporkan bahwa Kemlu AS telah mengevakuasi dua orang AS yang jatuh sakit setelah mereka mengaku mendengar suara-suara aneh di Tiongkok.
Tahun lalu, 24 pegawai pemerintah AS dan anggota keluarganya di Kuba, menunjukkan gejala yang mirip dengan gegar otak dan cedera otak traumatis ringan. Penyakit yang dialami para diplomat AS di Havana sempat meningkatkan ketegangan antara kedua negara.
Dalam sebuah pernyataan, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan telah membentuk satuan tugas untuk mengarahkan respons multi-agensi terhadap insiden kesehatan yang tidak dapat dijelaskan terhadap diplomat AS tersebut.
Seandainya Militer China Perang Udara Lawan India, Siapa yang Menang?
Rusia yang bakal 'menang'.
