Retno Marsudi Telepon Menlu Belanda, Minta Pemerkosa Dihukum Berat

Menlu Retno Marsudi di Indonesia-Africa Forum
Sumber :
  • Kemlu RI

VIVA – Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi mengaku telah berkomunikasi dengan Menteri Luar Negeri Belanda, Stef Blok, terkait kasus penyerangan dan pemerkosaan yang menimpa seorang mahasiswi asal Indonesia.

Retno menyampaikan keprihatinannya terhadap peristiwa tersebut dan meminta agar pihak berwenang di Belanda terus memantau proses hukum terhadap pelaku penyerangan.

"Menlu meminta agar peristiwa ini diberikan perhatian khusus untuk memastikan pelaku dihukum seberat-beratnya," kata Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI, Lalu Muhammad Iqbal di Jakarta, Kamis 26 Juli 2018. 

Menanggapi hal ini, Menlu Belanda mengakui, bahwa kasus tersebut membuat masyarakat Belanda terkejut. Ia juga menyampaikan simpati sedalam-dalamnya kepada korban dan keluarga.

"Menlu Stef Blok memastikan bahwa Kepolisian Belanda akan melakukan yang terbaik untuk menangkap dan menghukum pelaku," ujar Iqbal.

Pada hari Rabu, 25 Juli 2018, Kedutaan Besar RI di Den Haag telah menerima pemberitahuan dari Kepolisian Belanda, bahwa seorang pria berusia 18 tahun yang diduga sebagai pelaku, telah ditangkap.

Selain itu sejak hari pertama kejadian, perwakilan KBRI juga sudah berada di Rotterdam untuk mengantisipasi apabila korban maupun keluarga membutuhkan dukungan. Keberadaan KBRI juga sekaligus berkoordinasi dengan otoritas setempat.

Saat ini korban yang meminta identitasnya untuk dirahasiakan, masih dirawat di rumah sakit setempat. Kakak dan ayah korban juga telah tiba di Rotterdam untuk mendampingi. (mus)

Tega, Ayah di Depok Renggut Kehormatan Putrinya Sendiri
Kapolsek Sawah Besar, Kompol Maulana Mukarom.

Kronologi Pemerkosaan Hingga Pembunuhan Wanita Muda di Sawah Besar

Kapolsek Sawah Besar, Kompol Maulana Mukarom, mengungkap kronologi pemerkosaan hingga pembunuhan yang dilakukan oleh seorang pria berinisial A (22) terhadap korban.

img_title
VIVA.co.id
5 Maret 2022