- REUTERS/Philimon Bulawayo/File Photo
VIVA – Presiden Emmerson Mnangagwa memenangkan Pemilu Zimbabwe sebagaimana menurut Badan Pemilihan Umum setempat. Dari 10 provinsi, Emmerson Mnangagwa disebutkan mendapatkan suara hingga 50,8 persen sementara rivalnya yakni pemimpin oposisi Nelson Chamisa mendapatkan suara 44,3 persen.
Namun oposisi tak terima bahwa Mnangagwa sudah mendeklarasikan kemenangan. Menurut polling yang mereka selenggarakan, Chamisa disebut seharusnya memenangkan Pemilu. Namun polisi kemudian mengamankan pihak oposisi yang protes atas kemenangan itu dan menolak hasil Pemilu.
Dikutip dari laman BBC, Chamisa yang merupakan pemimpin partai MDC Alliance mengatakan bahwa suara yang diklaim Mnangagwa dan pendukungnya tidak bisa diverifikasi.
Namun Emmerson Mnangagwa menolak untuk bertarung di putaran kedua. Melalui Twitter, dia juga sudah mendeklarasikan kemenangannya. Sementara pendukung oposisi mulai melakukan protest dan demonstrasi ‘demo’ di Harare yang menyebabkan adanya korban tewas hingga 6 orang pada Rabu kemarin.
Pemilu baru kembali dilakukan di Zimbabwe setelah tiran Robert Mugabe (94) akhirnya mundur dari kursi kepresidenan pada November tahun lalu. Tampuk pemerintahan kemudian diambil alih Emmerson Mnangagwa. Sementara Pemilihan Presiden baru bisa diselenggarakan pada tahun ini.
Sudahi Kegaduhan terkait Pilpres 2024, Elite Politik Diminta Tiru Sikap Prabowo
Elite politik yang kalah perlu mencontoh sikap ksatria dari sosok Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto dalam menghadapi apapun hasil dari sebuah kandidasi politik.
