Jelang Liburan Yahudi, Umat Islam Tak Boleh Salat di Masjid Ibrahimi

Masjid Ibrahimi di Hebron
Sumber :
  • middleeastmonitor

VIVA – Pasukan Israel akan menutup Masjid Ibrahimi selama 24 jam dari jemaah Muslim, sebagai persiapan untuk liburan Yahudi.

Jelang Idul Fitri, Persatuan Cendekiawan Muslim Internasional Serukan Gencatan Senjata di Gaza

Jemaah Muslim dilarang memasuki situs tersebut mulai pukul 10 malam ini sampai besok pada waktu yang sama. Azan yang merupakan panggilan salat bagi umat Islam juga akan dilarang selama periode ini.

Fatah Civil Revolutionary Council menyebut penutupan itu sebagai sebuah kejahatan terhadap masjid dan terhadap hak-hak rakyat Palestina untuk mengakses tempat-tempat suci. Penutupan tersebut juga dianggap melanggar konvensi internasional.

Mengapa Kita Harus Jeli Menyikapi Berita Boikot? Ini Alasannya

Juru bicara resmi Fatah, Osama Al-Qawasmi mendesak warga Palestina untuk tetap pergi ke Masjid Ibrahimi pada hari Jumat untuk berdoa, dan membuat kehadiran warga Palestina diketahui.

"Masjid Ibrahimi adalah situs murni Islam, dan orang Yahudi tidak memiliki hak untuk itu," ujar Al-Qawasmi, seperti diberitakan Middle East Monitor.

Ramadhan Konflik di Gaza Belum Reda, Palestina Ucapkan Terima Kasih Indonesia Terus Bantu

Dia juga menyerukan kepada komunitas internasional untuk segera bertindak menghentikan kejahatan Israel yang terus berlangsung dan rasisme terhadap warga Palestina yang tak berdaya.

Tahun lalu, UNESCO menetapkan Masjid Ibrahimi, sebuah situs yang kerap diserang oleh pemukim ilegal Israel, sebagai Situs Warisan Dunia Palestina di bawah ancaman Israel.

Sebagai tanggapan, Israel dan Amerika Serikat memotong dana ke badan PBB pada berbagai kesempatan, dengan menuduhnya "anti-Semitisme".

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya