Logo ABC

Temuan Emas Besar Rp158 Miliar Picu Antusiasme di Australia Barat

Geolog Lachlan Kenna dan Zaf Thanos dengan spesimen emas yang telah menjadi berita utama di dunia.
Geolog Lachlan Kenna dan Zaf Thanos dengan spesimen emas yang telah menjadi berita utama di dunia.
Sumber :
  • abc

Penemuan spesimen emas langka di sebuah tambang di pedalaman Australia Barat telah memicu antusiasme baru dikalangan industri maupun masyarakat di sekitar kawasan tersebut.

Sebuah perusahaan pertambangan yang menguasai lahan yang berdekatan dengan tambang Beta Hunt, berhasil menemukan bongkahan batu emas berharga senilai $ 15 juta atau setara Rp 158 miliar di Kambalda, yang berlokasi sekitar 630 kilometer sebelah timur Perth.

Bongkahan batu emas yang ditemukan di kedalaman 500 meter di bawah permukaan tanah, telah memicu antusiasme berbagai kalangan.

Sejumlah orang bahkan menilai penemuan tersebut bisa memicu "demam emas mini" untuk kota yang belakangan tidak terlalu beruntung.

Penemuan ini membawa angin segar bagi kota Kambalda yang berpopulasi sekitar 2.539 orang. Warga di komunitas yang terbentuk sejak penemuan tambang nikel pertama Australia pada tahun 1966, yang menghadapi masa sulit dimana ratusan warganya kehilangan pekerjaan akibat penutupan 4 tambang utama selama tiga tahun terakhir.

Kota Kambalda dari udara Kota pertambangan Kambalda belakangan ini mengalami kesulitan akibat banyak warga yang kehilangan pekerjaan dan penutupan tambang emas.

ABC Goldfields-Esperance: Mark Bennett