Jasad Jamal Khashoggi Diduga Dimutilasi 

Jurnalis pengkritik Arab Saudi, Jamal Khashoggi.
Sumber :
  • Aljazeera

VIVA – Jasad Jurnalis Jamal Khashoggi  diduga dimutilasi setelah dibunuh dua minggu lalu di Konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki. Hal itu diungkapkan oleh seorang pejabat Turki kepada CNN dan Al Jazeera, Selasa 16 Oktober 2018. 

Pemerintah Joe Biden Dianggap Lindungi Mohammed bin Salman Atas Pembunuhan Jurnalis

Pejabat Turki, yang tidak disebutkan namanya itu, mengatakan Khashoggi dibunuh di dalam konsulat pada 2 Oktober 2018, setelah tiba di konsulat untuk mengurus surat pernikahan. 

Dilansir media Rusia RT, pejabat tersebut mengatakan kepada Al Jazeera bahwa, pembunuhan Khashoggi berlangsung selama tujuh menit, dan ahli forensik Arab Saudi, Saleh al-Tubaiqi, memotong-motong tubuh Khashoggi. Ia juga meminta rekan-rekannya untuk mendengarkan musik ketika dia melakukan mutilasi.   

Warga AS Dijatuhi Hukuman 16 Tahun Penjara di Arab Saudi karena Komentari Kerajaan

Sebelumnya, otoritas Turki menyatakan 15 warga Arab Saudi terbang ke Istanbul untuk membunuh Khashoggi, pada 2 Oktober 2018.  Salah satu pemindaian paspor di imigrasi menunjukkan dimiliki oleh Salah Muhammad al-Tubaiqi, terdaftar sebagai kepala kedokteran forensik di Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi.

Diduga sebuah misi untuk menculik dan menginterogasi Khashoggi di Istanbul ditugaskan oleh seorang perwira tinggi bersama lembaga intelijen Arab Saudi, kata tiga orang sumber yang akrab dengan kasus tersebut kepada CNN. Salah seorang sumber menyebutkan bahwa para petugas yang terlibat dekat dengan lingkaran Putra Mahkota Muhammad bin Salman. 

Putra Mahkota Saudi Kebal dari Pembunuhan Khashoggi, Ini Alasannya

Pihak kepolisian Turki telah melakukan penggeledahan konsulat Arab Saudi selama sembilan jam, pada Senin malam. Otoritas Turki juga mengatakan ada rekaman video dan audio yang membuktikan bahwa Khashoggi dibunuh di dalam konsulat. 

Kerajaan Arab Saudi telah membantah terlibat dalam pembunuh tersebut. Khashoggi adalah seorang jurnalis yang sering menulis untuk Washington Post, dan mengkritik pemerintah Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman. 

Putera Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman

Pengadilan AS Tolak Gugatan Terhadap MBS atas Pembunuhan Khashoggi

Bulan lalu pemerintah Presiden Joe Biden menyatakan bahwa MBS akan diberikan kekebalan hukum atas kasus pembunuhan Khashoggi.

img_title
VIVA.co.id
7 Desember 2022