VIVA – Ular merayap di dalam toilet bukanlah sesuatu hal baru di Bangkok, Thailand. Baru-baru ini alat kelamin seorang pria bernasib malang digigit oleh seekor ular sanca saat dia sedang menggunakan toilet.
Terdsak Kaewpangpan, berusia 45 tahun, tengah beraktivitas pada pagi hari seperti biasa. Saat sedang duduk di toilet rumahnya dan ketika akan berdiri, pria itu merasakan patukan di bagian penisnya.
Setelah merasa digigit, pria itu langsung sadar bahwa dia digigit ular. Begitu dia berdiri, pria tersebut langsung memegang kepala ular dan menarik ular itu dari alat kelaminnya. Kaewpangpan berteriak meminta bantuan ketika darah mulai menyembur di kamar mandi.
Seorang tetangga langsung mengantarnya ke rumah sakit. Setelah diperiksa, diketahui bahwa ada dua gigitan yaitu di daerah genital dan dua di buah zakarnya. Pria itu lalu diberikan 15 jahitan dari ujung penis ke bagian skrotumnya sebagaimana dikutip dari laman The Star.
Untungnya, ular sepanjang dua Meter itu tidak beracun. Relawan kontrol hewan membutuhkan waktu setengah jam untuk mengambil ular yang tertutup oleh kotoran dari dalam toilet.
Rumah itu juga digunakan oleh Kaewpangpan sebagai kantor perusahaan produksinya. Dua bulan sebelumnya, seekor ular muncul di salah satu dari dua kamar mandi di rumah itu. Setelah gagal menangkapnya, dia akhirnya hanya menggunakan kamar mandi lainnya yaitu tempat di mana dia akhirnya digigit oleh ular tersebut.
Seorang karyawan bernama Puttachart Chakulchob mengatakan bahwa ular itu sudah dijadikan lelucon di kantor. Pagi hari sebelum serangan itu terjadi, mereka saling memberitahukan untuk saling berhati-hati.
Pada tahun 2016, seorang pria bernama Atthaporn Boonmakchuay juga diberitakan harus mengenyahkan ular piton sepanjang tiga Meter yang menggigit penisnya saat dia sedang berjongkok di toilet.
Deretan Negara yang Tak Pernah Dijajah dalam Sejarah, Ada Tetangga Indonesia
Penjajahan adalah perlakuan suatu negara yang ingin menguasai dan mengendalikan wilayah negara lain dengan menggunakan kekuatan dan kekuatan yang dimilikinya.
