Zona Perdagangan Bebas Uni Eropa-Jepang Dimulai Tahun Depan

Ekonomi Uni Eropa
Sumber :
  • CNBC

VIVA – Uni Eropa dan Jepang akan meluncurkan zona perdagangan bebas terbesar di dunia awal tahun depan setelah pembahasan mengenai kemitraan ekonomi tersebut berhasil disepakati pekan ini.

Sekitar 70 persen anggota Parlemen Eropa mendukung perjanjian yang mengikat ekonomi kedua negara dan menandakan penolakan terhadap bentuk proteksionisme.

Meskipun kedua negara telah sepakat untuk memulai pembicaraan perdagangan terpisah dengan AS namun keduanya menghadapi ketegangan perdagangan dengan Washington. Hal ini akan mempengaruhi produsen baja dan aluminium yang masih berpatokan pada tarif AS yang dikenakan oleh Presiden Donald Trump.

Komisaris Perdagangan Uni Eropa (UE) Cecilia Malmstrom mengatakan bahwa kesepakatan tersebut akan membawa keuntungan yang jelas kepada perusahaan dan petani UE. 

"Jika semuanya berjalan dengan baik seharusnya bisa dimulai pada 1 Februari. Perjanjian tersebut tidak hanya mengirim sinyal ke dunia tapi juga membawa kemajuan pada pasar terbuka," kata Malmstrom seperti dikutip dari South China Morning Post.

Jepang merupakan bagian dari Kemitraan Trans-Pasifik (TPP) yang ditolak Trump pada hari pertamanya menjabat sebagai Presiden.

Perjanjian Uni Eropa-Jepang akan menghapus tarif Uni Eropa sebesar 10 persen terhadap mobil Jepang dan tiga persen untuk spare-part mobil. Sebaliknya, Jepang akan menghapus tarif untuk keju Uni Eropa sebesar 30 persen dan 15 persen untuk anggaran termasuk akses terbuka bagi tender publik di Jepang. 

Perjanjian ini juga akan membuka pasar layanan seperti layanan keuangan, telekomunikasi, e-commerce dan transportasi.

Rusia Diblokir dari Sistem Perbankan Global SWIFT
Penjajahan Jepang

Sastra: Media Propaganda Penjajah

Masa pendudukan Jepang, karya sastra menjadi media propaganda yang digunakan untuk mendoktrinasi bangsa.

img_title
VIVA.co.id
24 Juni 2022