Generasi RI Tak Perlu Gentar Bersaing di ASEAN, Ini Sebabnya

Diplo Fest, Bandung, Desember 2018
Sumber :
  • VIVA/Dinia Adrianjara

VIVA – Kestabilan merupakan salah satu faktor penting bagi keharmonisan negara-negara di kawasan Asia Tenggara atau ASEAN. Hal ini disampaikan oleh Direktur Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri, Jose Tavares.

Tantangan ASEAN di Usia ke-55 Tahun

Jose mengatakan, kestabilan kawasan adalah hal yang penting mengingat perbedaan latar belakang dan budaya masing-masing negara anggota ASEAN. Sementara itu, sebagai negara dengan penduduk terbesar di ASEAN karena itu penduduk Indonesia seharusnya tidak perlu takut untuk bersaing dengan penduduk negara lain.

"Anak muda perlu mengubah mindset agar tantangan yang dihadapi bisa menjadi peluang," kata Jose di Universitas Islam Bandung (UNISBA), Bandung, Jabar, Selasa 18 Desember 2018.

Myanmar Bebaskan Ratusan Tahanan Politik

Pada kesempatan yang sama, Jose mengatakan, karena beragamnya budaya dan latar belakang maka salah satu tantangan yang dihadapi adalah kurangnya pengetahuan masyarakat tentang ASEAN. Menurutnya pada celah itulah pemuda dapat berperan aktif untuk membumikan ASEAN.

"Pemuda bisa berperan aktif membumikan ASEAN lewat berbagai platform yang tersedia seperti ASEAN Youth Interfaith Camp, ASEAN Youth Conference, duta ASEAN dan lainnya," ujar Jose.

Indonesia Mencalonkan Diri Jadi Anggota Komisi PBB untuk Narkotika

Kegiatan kuliah umum di UNISBA merupakan rangkaian dari Diplomacy Festival (Diplofest) di Bandung. Diplofest merupakan pengejawantahan visi Presiden Joko Widodo melalui konsep Diplomasi Membumi. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menghadirkan isu-isu diplomasi di tengah masyarakat kebanyakan.

Menlu Indonesia Retno Marsudi (Tangkapan Layar dalam Kemkominfo TV)

Tantangan Indonesia Sebagai Ketua ASEAN 2023

Ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi Indonesia agar berhasil menjalankan perannya sebagai ketua ASEAN 2023.

img_title
VIVA.co.id
25 Januari 2023