Mengapa Terus Terjadi Ketegangan Pemerintah China dan Suku Uighur?
- VIVA.co.id/ Arfi Bambani Amri
Etnik Uighur merupakan mayoritas di provinsi otonomi Xinjiang. - AFP
Keamanan ditingkatkan dan banyak orang Uighur ditahan sebagai tersangka. Namun kekerasan terus bergulir.
Pada Juni 2012, enam orang Uighur dilaporkan mencoba membajak sebuah pesawat dari Hotan ke Urumqi, namun mereka bisa dibekuk oleh sejumlah penumpang dan awak.
Terjadi pertumpahan darah pada April 2013, disusul kekerasan Juni 2013, di distrik Shanshan yang menewaskan 27 orang setelah polisi menembaki sekelompok ortang yang menurut media pemerintah adalah gerombolan bersenjatakan pisau yang menyerang bangunan pemerintah setempat.
Menetapkan fakta tentang insiden ini sulit, karena akses jurnalis asing ke wilayah ini dikontrol ketat. Tetapi dalam beberapa bulan terakhir, tampaknya terjadi pergeseran kekerasan, yang mengarah ke serangan skala besar dengan sasaran warga, terutama di Xinjiang.
Ekonomi Xinjiang berpusar pada pertanian dan perdagangan. - Reuters
Sedikitnya 31 orang tewas dan lebih dari 90 orang menderita luka-luka pada Mei 2014 ketika dua mobil menabrak secara sengaja pasar Urumqi disusul pelemparan bahan peledak ke kerumunan. Cina menyebutnya sebagai "insiden kekerasan teroris ".
Sebelumnya terjadi serangan bom dan pisau di stasiun kereta api selatan Urumqi pada bulan April, yang menewaskan tiga orang dan melukai 79 lainnya.