- Setwapres
VIVA – Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta negara-negara di Benua Asia bersatu untuk dapat memajukan peradaban dunia. JK berpandangan, kemiripan budaya yang dimiliki negara-negara Asia, utamanya di kawasan timur, merupakan modal berharga negara-negara Asia untuk bersatu.
"Ada banyak kesamaan di antara budaya kita yang perlu kita kembangkan untuk perbaikan kehidupan manusia secara keseluruhan,” ujar JK dalam peluncuran Dewan Kebudayaan Asia/Asian Cultural Council (ACC) di Siem Reap, Kamboja, dikutip dari keterangan Sekretariat Wakil Presiden yang diterima pada Rabu, 16 Januari 2019.
JK menyampaikan, negara-negara Asia bisa melihat Indonesia sebagai negara yang sukses bersatu meski terdiri dari begitu banyak kebudayaan. Perbedaan yang menjadi jati diri bangsa Indonesia tidak dianggap sebagai pemisah, namun modal untuk bisa saling bersatu.
Kondisi itu lantas menjadi semboyan Indonesia, yakni 'Bhinneka Tunggal Ika' atau 'berbeda-beda, tapi tetap satu'.
"Negara Indonesia mengakui keragaman budaya, seraya menekankan persatuan," ujar JK.
JK menegaskan, keragaman budaya yang dimiliki bangsa-bangsa Asia juga harus dilihat sebagai hal serupa. JK yang telah dianugerahi gelar Tokoh Kearifan Budaya Asia ini yakin kontribusi Asia terhadap peradaban dunia akan semakin tinggi jika bersatu.
“Negara-negara Asia memainkan peran penting dalam kemajuan budaya dan peradaban global,” ujar JK. (lis)