Mau Serang Gedung Putih Pakai Roket Antitank, Pria Ditangkap

Ilustrasi penangkapan seorang pria yang coba menyusup ke Gedung Putih.
Sumber :

VIVA – Seorang pria berusia 21 tahun dari Georgia, telah ditangkap dan didakwa dengan tuduhan merencanakan penyerangan ke Gedung Putih dengan roket antitank.

Kembali Berulah, KKB Bakar Bangunan Sekolah Dasar di Intan Jaya Papua

Hasher Jallal Taheb dari pinggiran kota Cumming di Atlanta, ditangkap di wilayah Gwinnett, dan dibawa ke pengadilan federal di pusat kota Atlanta, dalam kasus yang dibawa oleh Biro Investigasi Federal.

"Pelaku diduga merencanakan penyerangan ke Gedung Putih dan peluang target lainnya di Washington DC, dengan menggunakan alat peledak, termasuk alat peledak improvisasi seperti roket anti-tank," kata Byung Pak, pengacara AS untuk Distrik Utara Georgia.

Tangkap Anggota KKB, Pos Satgas Operasi Damai Cartenz di Intan Jaya Papua Ditembaki

FBI mengatakan dalam pernyataannya bahwa dakwaan terhadap Taheb, adalah hasil dari penyelidikan selama setahun dan merupakan hasil langsung dari pengaduan masyarakat.

Menurut pengaduan tersebut, Taheb mengatakan kepada sumber rahasia FBI bahwa ia telah mengajukan paspor Amerika Serikat, dan mengatakan paspor sebelumnya yang dia buat telah salah tempat.

Geng Bersenjata di Ekuador Tembak Mati 7 Warga yang Main Voli

Taheb mengatakan, karena dia tidak bisa bepergian ke luar negeri, dia ingin melakukan serangan di Amerika Serikat, terhadap sasaran seperti Gedung Putih dan Patung Liberty, dicukil dari Channel News Asia.

Taheb juga mengatakan kepada sumber FBI bahwa jihad adalah perbuatan terbaik dan mulia dalam Islam. (asp)

Kapolres Paniai AKBP Abdus Syukur

AKBP Syukur: Seorang Warga Tak Terlibat OPM Dipulangkan ke Keluarganya

Kapolres Paniai AKBP Abdus Syukur mengatakan satu orang warga yang diamankan oleh anggota TNI kepada Kepolisian tidak terbukti terlibat Organisasi Papua Merdeka (OPM). Se

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024