- Sumber BBC
VIVA – Tornado yang langka dan kuat menghancurkan sebagian Kota Havana, Ibu Kota Kuba yang mengakibatkan banyak mobil terbalik, pohon tumbang dan rumah-rumah yang hancur. Tiga orang tewas sementara 172 warga lainnya mengalami luka-luka.
Seorang warga mengatakan bahwa dia langsung mencengkeram putrinya dan berjongkok di dapur ketika tornado datang dan menghancurkan rumahnya pada Minggu malam, 27 Januari 2019, waktu setempat.
"Seolah-olah ada batu yang jatuh dan saya merasakan segala sesuatu mulai jatuh. Tornado itu mengangkat semua atap saya dan mengambil semuanya," kata Canaima Hernandez, sambil terisak.
Lingkungan tempat tinggal Hernandez yaitu di Regla yang merupakan salah satu area yang paling mengalami kerusakan parah akibat tornado. Pemerintah Kuba mengatakan tornado itu memiliki kekuatan sebanding dengan badai yang paling kuat.
Presiden Kuba, Miguel Diaz-Canel kemudian melakukan pemeriksaan di jalan-jalan kota yang gelap untuk mengunjungi tim darurat. Di akun Twitter, Diaz-Canel mengungkapkan bahwa kerusakan pascatornado sangat parah.
"Sampai sekarang kami berduka atas hilangnya tiga nyawa manusia dan 172 orang yang terluka telah menerima bantuan," tulis Diaz-Canel seperti dikutip Channel News Asia, Selasa 29 Januari 2019.
Dia menambahkan, beberapa tim darurat sedang bekerja keras untuk memulihkan daya listrik ke daerah-daerah yang mengalami pemadaman.
Menurut informasi pihak berwenang, tornado yang ditimbulkan oleh badai dahsyat yang berasal dari teluk Meksiko lalu menghantam Kuba bagian barat dengan kecepatan hingga 100 kilometer per jam.
