Raja Thailand Kecam Pencalonan Kakaknya Jadi Kandidat Perdana Menteri
- Instagram @princess.ubolratana
VIVA – Komisi Pemilihan Umum Thailand akan mempertimbangkan pencalonan mendadak Putri Ubolratana Rajakanya Sirivadhana Barnavadi sebagai calon Perdana Menteri pada Pemilu Maret 2019.
Putri Ubolratana merupakan kakak tertua dari Raja Thailand, Maha Vajiralongkorn. Pertimbangan tersebut dilakukan setelah Raja Thailand menyebut pencalonan itu tidak pantas dan tidak konstitusional.
KPU Thailand juga akan mempertimbangkan keluhan masyarakat, yang meminta otoritas terkait untuk melarang partai populis yang mengusung putri berusia 67 tahun itu.
Dilansir dari Straits Times, Pemilu pada 24 Maret adalah yang pertama sejak kudeta militer pada 2014. Thailand telah menjadi monarki konstitusional sejak 1932. Namun, keluarga kerajaan memiliki pengaruh besar.
Pencalonan Putri Ubolratana pekan lalu merupakan sebuah langkah mengejutkan dari Partai Thai Raksa Chart, yang terdiri atas pendukung mantan perdana menteri Thaksin Shinawatra yang digulingkan.
Namun, dalam sebuah pernyataan, Raja Vajiralongkorn mengatakan tidak pantas bagi anggota keluarga kerajaan untuk memasuki dunia politik.
Ketua Eksekutif Thai Raksa Chart, Chaturon Chaisaeng, menolak memberikan komentar tentang permintaan untuk membubarkan partai. Dia mengatakan, partai akan bergerak maju ke arena pemilihan untuk memecahkan masalah bagi negara. (art)
Elite PAN soal PKB-Nasdem Gabung Prabowo: Ini Masih Perubahan atau Keberlanjutan?
Koalisi Prabowo-Gibran akan merangkul semua kekuatan politik untuk membangun bangsa dan negara
