Kapal Angkatan Laut AS Berlayar di Taiwan, Bikin China Meradang

Kapal Angkatan Laut Amerika Serikat USS Stethem
Sumber :
  • US Navy

VIVA – Amerika Serikat mengirim dua kapal Angkatan Laut melintasi Selat Taiwan, karena militer AS berusaha meningkatkan frekuensi pergerakan melalui jalur air strategis meski ada pertentangan dari China.

SPKLU Sudah Banyak, Naik Wuling BinguoEV Bisa dari Jakarta ke Mandalika

Pelayaran kapal AS dalam waktu sekitar satu bulan berisiko meningkatkan ketegangan dengan China. Namun, kemungkinan akan dilihat oleh Taiwan sebagai tanda dukungan dari pemerintah Donald Trump di tengah meningkatnya ketegangan antara Taipei dan Beijing.

"Transit kapal-kapal melalui Selat Taiwan menunjukkan komitmen AS untuk Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka," kata Armada Pasifik AS dalam sebuah pernyataan, dilansir South China Morning Post, Selasa 26 Februari 2019.

Neta Mulai Rakit Mobil Listrik di Indonesia

Kedua kapal itu diidentifikasi sebagai kapal perusak USS Stethem dan kapal kargo serta amunisi USS Cesar Chavez. Selat Taiwan seluas 180 kilometer memisahkan Taiwan dari China.

Pada 24 Januari lalu, kapal perusak rudal yang dipandu USS McCampbell dan USNS Walter S. Diehl melakukan apa yang Angkatan Laut AS sebut sebagai 'pelayaran rutin' Selat Taiwan.

Kakek 87 Tahun Ini Bikin Heboh Usai Jadi Model Catwalk di China Fashion Week

AS tidak memiliki hubungan formal dengan Taiwan, tetapi terikat oleh hukum untuk membantu mempertahankan negara kepulauan itu. Pentagon mengatakan, AS telah menjual senjata ke Taiwan senilai lebih dari US$15 miliar sejak 2010.

China juga telah meningkatkan tekanan untuk menegaskan kedaulatannya atas Taiwan, yang dianggap sebagai provinsi 'Satu China' yang memisahkan diri.

Awal tahun ini, Badan Intelijen Pertahanan AS merilis sebuah laporan yang menggambarkan Taiwan sebagai pendorong utama bagi modernisasi militer China, yang telah membuat kemajuan besar dalam beberapa tahun terakhir. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya