RI-Oman Bahas Perjanjian Bebas Visa Kedua Negara

Kerjasama Bilateral Indonesia-Oman
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro

VIVA – Pemerintah Indonesia menyambut baik kesepakatan antara PT Pertamina dan Oman Overseas Oil and Gas (OOG) untuk membangun Grass Root Refinery di Bontang, Kalimantan Timur. 

Pertamina Geothermal Energy Cetak Laba Bersih US$47,49 Juta Kuartal I-2024

Hal ini disampaikan dalam pernyataan bersama Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Oman, Yusuf bin Alawi bin Abdullah di Gedung Pancasila, Jakarta Pusat, Kamis 14 Maret 2019.

"Di bidang investasi, saya menyambut baik kesepakatan antara PT Pertamina dengan Oman Overseas Oil and Gas untuk membangun Grass Root Refinery di Bontang," ujar Retno.

Pertamina Goes to Campus 2024 Resmi Dibuka

Beberapa waktu lalu dalam sebuah pernyataan, Pertamina mengatakan bahwa kerja sama tersebut akan membangun kilang di Bontang dengan kapasitas 300 ribu barel per hari, dengan investasi sebesar US$10 miliar.

Selain soal investasi, kedua menlu juga membahas mengenai perjanjian bebas visa bagi pemegang paspor diplomatik, dinas, dan khusus, yang telah selesai dinegosiasikan. Rencananya perjanjian tersebut akan ditandatangani dalam waktu dekat.

Menlu Retno: OKI Berutang Kemerdekaan Pada Rakyat Palestina

"Kita juga sepakat untuk mempercepat penyelesaian persetujuan angkutan udara dan persetujuan Avoidance of Double Taxation, yang pembahasannya sudah memasuki tahap akhir," ujar Retno.

Di sektor perdagangan, kedua negara mencatat dengan baik kemajuan signifikan, terutama di bidang perdagangan dan pertumbuhan yang signifikan. Kedua menlu memandang bahwa peningkatan tersebut merupakan momentum yang baik untuk memastikan perdagangan kedua negara semakin meningkat di masa depan.

"Indonesia juga mendorong peningkatan kerja sama ekonomi dengan Gulf Cooperation Council, di mana Oman menjadi salah satu negara anggota," ungkap Retno. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya