- VIVA/Andylala
VIVA – Seorang warga negara Indonesia (WNI) menjadi korban penusukan oleh seseorang yang belum diketahui identitasnya di daerah Sano, prefecture Tochigi Jepang Minggu 17 Maret 2019. Peristiwa penusukan itu terjadi sekitar 30 meter dari Masjid Al Ikhlas yang beralamat di Horigomecho, Sano, prefecture Tochigi Jepang.
Rahmat Oy, pengurus Masjid Al Ikhlas, kepada VIVA menuturkan, korban (usia sekitar 23 tahun) ditusuk oleh pelaku saat berjalan kaki menuju ke Masjid Al Ikhlas sekitar jam 12.00 siang waktu setempat.
"Kebetulan di masjid sedang ada acara pernikahan. Korban jalan berenam bersama rekannya. Namun korban tertinggal oleh 5 rekannya saat menjelang perempatan jalan menuju masjid," tuturnya.
Korban penusukan itu, lanjut Rahmat menderita luka tusuk di bagian tangan dan bibir.
"Dari penuturan korban, pelaku menyerang korban dengan menggunakan 2 bilah pisau trisula. Karena coba ditangkis maka telapak tangan korban tertusuk pisau itu dan juga mengenai bibir korban," katanya.
Korban segera dilarikan ke rumah sakit daerah Sano untuk menjalani perawatan.
Kepolisian setempat masih menyelidiki kasus ini khususnya identifikasi pelaku penusukan.
"Pelaku diduga langsung kabur. Tidak ada saksi saat kejadian dan tidak ada rekaman CCTV. Memang daerah ini sepi kalau siang hari," ujar Rahmat.
Ia pun menambahkan, korban adalah tenaga kerja magang di Jepang atau Kenshusei yang baru tinggal setahun di Jepang.
