Keluarga Korban Penembakan Brutal Berangkat ke Christchurch Siang Ini
VIVA – Setelah menanti dan melewati proses panjang, akhirnya keinginan keluarga Zulfirman Syah, Warga Negara Indonesia asal Kota Padang, Sumatera Barat, yang menjadi korban penembakan brutal di Masjid Kota Christchurch pada Jumat siang waktu setempat, 15 Maret 2019, untuk berangkat dan menjenguk kondisi korban terwujud.
Sebanyak empat orang perwakilan dari pihak keluarga, Kamis siang ini, 21 Maret 2019, sekira pukul 12.50 WIB, bakal diterbangkan ke Selandia Baru. Mereka berangkat dari kantor lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) di jalan S. Parman, Ulak Karang, Kota Padang.
“Visanya sudah selesai. Siang ini, kita berangkatkan ke Selandia Baru. Kita lepas dari kantor,” kata Marketing Komunikasi ACT Sumbar, Dana Kurnia, Rabu 21 Maret 2019.
Meski sudah dipastikan berangkat siang ini, namun Dana belum bisa merinci secara detail, apakah ke empat perwakilan keluarga itu segera dibawa ke rumah sakit tempat korban dirawat, atau singgah ke KBRI terlebih dahulu.
Yang jelas, kata Dana, berdasarkan komunikasi terakhir dengan KBRI. KBRI siap menyambut kedatangan keluarga korban ini. Sebelumnya, sejak beredar informasi tentang adanya salah seorang warga kota Padang yang menjadi korban penembakan brutal tersebut, ACT segera mencari tahu rumah kediaman pihak keluarga. Selain itu, menjalin komunikasi dan menawarkan fasilitas keberangkatan kesana.
Pihak keluarga menyambut baik, apa yang ditawarkan ACT. Karena, sejak mengetahui insiden itu, pihak keluarga memang berupaya mencari jalan agar dapat berangkat ke Selandia Baru. (asp)
Israel-Palestina Harus Hidup Berdampingan dengan Damai, Kata Menteri Luar Negeri Selandia Baru
Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters menyerukan gencatan senjata segera antara Israel dan Hamas untuk menghindari bencana kemanusiaan lebih llanjut.
